Penulis Utama : Feri Arjiantoro
NIM / NIP : I1107048
× Dalam dunia konstruksi bangunan, beton bertulang baja merupakan komponen yang sering digunakan pada struktur bangunan, dimana beton memiliki kuat tekan yang tinggi dan baja memiliki kuat tarik yang tinggi, keduanya merupakan kombinasi yang saling melengkapi untuk konstruksi struktur bangunan. Namun semakin banyaknya peningkatan kebutuhan tulangan baja dalam setiap pembangunan akan menimbulkan kendala yaitu harga yang semakin tinggi dan merupakan produk hasil tambang yang tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan habis. Untuk mengatasi kendala tersebut, sebagai alternatif pengganti tulangan baja, maka dimamfaatkanlah bambu, dimana bambu merupakan produk alam yang renewable, diperoleh dengan mudah, murah, dan memiliki kuat tarik yang tinngi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tarik leleh bambu petung yang digunakan untuk perhitungan secara analisis, kapasitas lentur dan kuat lekat balok bertulangan bambu petung, dengan membuat balok benda uji sebanyak 9 buah balok dengan ukuran 11 cm x 15 cm x 170 cm dan 9 silinder ukuran diameter 15 cm tinggi 30 cm. Tiga balok benda uji pertama ditanam tulangan bambu petung polos, selanjutnya tiga balok ditanam tulangan baja baja Ø 8 mm dan tiga balok tanpa tulangan. Enam benda uji silinder ditanam tulangan bambu petung nodia dan tanpa nodia sedalam 15 cm dengan ukuran 60 cm x 2 cm x 0,52 cm. Tiga silinder ditanam tulangan baja Ø 8 mm. Pengujian dilakukan di Laboratorium Struktur, FT UNS, pada umur beton 28 hari dengan memberikan dua titik beban terpusat pada jarak 1/3 bentang balok dari tumpuan, untuk uji lekat menggunakan alat Universal Testing Machine ( UTM ). Berdasarkan analisis dan hasil pengujian dapat diambil kesimpulan, kuat tarik leleh bambu petung diambil sebesar 223,893 N/mm2 kuat tarik pada nodia, karena kuat tarik pada nodia berkisar setengah dari kuat tarik internodia. Momen nominal berdasarkan analisis Pada benda uji balok bertulangan bambu petung polos pada kuat tarik Nodia didapat sebesar 0,507 tonm dan hasil pengujian didapat rerata sebesar 0,532 tonm, untuk baja pengujian rerata sebesar 0,516 tonm dan analisis 0,506 tonm. Nilai kuat lekat beton dengan tulangan bambu petung polos tanpa nodia sebesar 0,1929 Mpa dan tulangan bambu petung polos nodia sebesar 0,0535 Mpa sedangkan kuat lekat beton dengan tulangan baja polos Ø 8 mm sebesar 0,2592 Mpa.
×
Penulis Utama : Feri Arjiantoro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1107048
Tahun : 2014
Judul : Kajian Kuat Lentur Dan Kuat Lekat Balok Beton Bertulangan Bambu Petung Polos Study Of Flexural Strength And Adhesive Strength On Concrete Beam Reinforcement Plain Petung Bamboo
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2014
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik Jur.Teknik Sipil-I1107048-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Agus Setiya Budi, ST, MT
2. Ir. Supardi, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.