Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2tp2a) Dalam Menjamin Hak Perlindungan Bagi Anak Korban Pencabulan Di Kabupaten Wonogiri
Penulis Utama
:
Efy Yunianingsih
NIM / NIP
:
K6410022
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peran Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Wonogiri dalam menjamin hak
perlindungan bagi anak korban pencabulan, (2) Hambatan - hambatan yang dihadapi dan
solusi yang dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kabupaten Wonogiri dalam menjamin hak perlindungan bagi anak korban
pencabulan, (3) Kaitan upaya perlindungan bagi anak korban pencabulan dengan Pembelajan
PKn di sekolah.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian
kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan
adalah snawball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan
menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta analisis dokumen. Guna
memperoleh validitas data digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan
teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dengan tahap-tahap
sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Penyajian Data, (4) Penarikan
Kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Tahap
Pra Penelitian, (2) Tahap Pekerjaan Lapangan, (3) Tahap Analisis Data, (4) Tahap
Penyusunan Laporan Penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Peran yang
dilaksanakan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Kabupaten Wonogiri mampu menjamin hak perlindungan bagi anak korban pencabulan.
Peran tersebut dilaksanakan dalam tiga tugas yaitu tugas preventif (pencegahan) melalui
advokasi, sosialiasasi, serta KIE; tugas kuratif (penanganan) melalui pelayanan pengaduan,
pelayanan kesehatan, pelayanan hukum serta pemulangan; tugas rehabilitasi melalui
pemberdayaan ekonomi, modal usaha, pemberdayaan pendidikan serta pemberdayaan agama.
(2) Hambatan yang ditemui Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kabupaten Wonogiri dalam melaksanakan perannya yaitu kurangnya tenaga kerja,
kurangnya anggaran, banyak kasus yang tidak dilaporkan serta dari pihak pelaku dan korban
berdamai. Adapun solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut antara lain:
melakukan rekruitmen tenaga kerja, meningkatkan komitmen, koordinasi, sosialisasi ke
masyarakat, sosialisasi ke sekolah, terakhir melakukan patroli. (3) Kaitan Peran Pusat
Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2A) dalam menjamin hak perlindungan
bagi anak korban pencabulan dengan Kurikulum Sekolah yaitu sesuai dengan Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X semester 1 dalam Kurikulum
2013.
×
Penulis Utama
:
Efy Yunianingsih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K6410022
Tahun
:
2014
Judul
:
Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2tp2a) Dalam Menjamin Hak Perlindungan Bagi Anak Korban Pencabulan Di Kabupaten Wonogiri
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.6410022-2014