×Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah suntingan teks Sêrat Widya Pradhana yang asli atau dekat dengan aslinya serta teks yang bersih dari kesalahan? (2) Apakah isi yang terkandung dalam naskah Sêrat Widya Pradhana? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyajikan suntingan teks Sêrat Widya Pradhana yang asli atau dekat dengan aslinya serta teks yang bersih dari kesalahan (2) Mengungkapkan isi yang terkandung dalam Sêrat Widya Pradhana. Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptif kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian pustaka (library research). Sumber data dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Sasana Pustaka Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Museum Radya Pustaka, dan Perpustakaan Pura Pakualaman. Data dalam penelitian ini adalah naskah Sêrat Widya Pradhana (SW) dengan nomor katalog SW 16 Ca SMP 158/9, SW 352 Ha SMP 159/10, SW SMP RP 238, SW Pr-3. Sêrat Widya Pradhana adalah naskah berbentuk prosa dengan huruf Jawa carik. Teknik pengumpulan data melalui tahapan inventarisasi melalui katalog-katalog naskah yang tersimpan di perpustakaan atau instansi, judul didaftar, diadakan pengecekan kebenaran keberadaan naskah ke lokasi penyimpanan naskah kemudian diadakan pengamatan. Teknik reproduksi dilakukan dengan digitalisasi naskah dengan cara pemotretan tanpa menggunakan blitz yang kemudian data ditransfer ke dalam komputer yaitu program Microsoft Office Picture Manager. Tahap selanjutnya, Sêrat Widya Pradhana ditansliterasi. Teknik analisis data melalui deskripsi naskah, perbandingan naskah, penentuan naskah dasar, suntingan teks dan aparat kritik, terjemahan. Metode landasan digunakan dalam penelitian Sêrat Widya Pradhana. Kemudian dilanjutkan dengan analisis isi. Kajian isi untuk mengungkapkan isi yang terkandung dalam Sêrat Widya Pradhana. Simpulan penelitian ini adalah (1) Sêrat Widya Pradhana dengan nomor katalog Pr-3 yang tersimpan di perpustakaan Pura Pakualaman sebagai naskah dasar dalam suntingan. Penentuan naskah dasar tersebut didasarkan pada perbandingan umur naskah dan perbandingan bacaan meliputi : perbandingan kalimat per kalimat dan perbandingan kata per kata, serta perbandingan isi. Dengan demikian, suntingan teks dalam penelitian ini merupakan naskah yang bersih dari kesalahan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. (2) Sêrat Widya Pradhana adalah naskah yang berisikan tentang primbon, yaitu mengenai ilmu falak yang merujuk pada penanggalan. Perhitungan penanggalan didasarkan pada perputaran matahari dan bulan. Terdapat sejarah singkat pemakaian penanggalan dari sebelum Islam, setelah Islam, kemuadian saat Islam masuk ke Jawa dan pemakaian penanggalan Islam dengan penanggalan Jawa.