Penelitian ini ditujukkan untuk menguji perbedaan sensitivitas etis antara mahasiswa Strata Satu (S1) dan Program Profesi Akuntansi (PPAk) serta antara mahasiswa yang belum bekerja dan yang sudah bekerja. Serta menguji pengaruh penalaran etis, idealisme, relativisme, locus of control, pengalaman bekerja mahasiswa akuntansi terhadap sensitivitas etis mereka. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei yang menggunakan kuesioner yang didistribusikan secara langsung ke 131 mahasiswa S1 dan PPAk yang belum maupun sudah bekerja. Alat analisis data yang digunakan adalah uji ttest dan regresi berganda di dalam Program SPSS Ver.16. Hasil Penelitian menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan sensitivitas etis antara mahasiswa S1 dan PPAk. Selain itu, sensitivitas etis antara mahasiswa yang belum dan sudah bekerja tidak memiliki perbedaan secara signifikan. Hasil penelitian empiris juga menunjukkan bahwa penalaran etis dan idealisme berpengaruh positif sedangkan relativisme berpengaruh negatif terhadap sensitivitas mahasiswa. Sedangkan locus of control tidak berpengaruh terhadap sensitivitas etis mahasiswa.