Perbandingan Tingkat Miskonsepsi Siswa Menggunakan Model Guided Discovery Learning Berbeda Tipe Lembar Kerja Siswa (Lks) Di Sman 2 Karanganyar

Penulis Utama : Yakin Silaban
NIM / NIP : K4310089
× ABSTRAK Yakin Silaban. K4310089. PERBANDINGAN TINGKAT MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBEDA TIPE LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DI SMAN 2 KARANGANYAR.Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Oktober 2014. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahuiperbedaan tingkat miskonsepsi siswa pada materi sistem hormon di SMAN 2 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 melalui penerapan model Guided Discovery Learning dengan tipe Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berbeda, 2) tingkat pemahaman konsep siswa pada materi sistem hormon, dan 3) pengaruh LKS komik dan LKS non-komik terhadap proses pembentukan konsep siswa dengan model Guided Discovery Learning. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental research) menggunakan Postest Only Non-Equivalent Control Group Design dan teknik pengambilan sampel secara cluster sampling. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN2 Karanganyar. Kelas yang digunakan untuk penelitian berjumlah dua kelas, yaitu kelas eksperimen 1 menggunakan model Guided Discovery Learningdengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Non-komik dan kelas eksperimen2 menggunakan modelGuided Discovery Learningdengan LKS komik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes benar-salah beralasan dengan CRI (Certainty of Response Index), lembar observasi, dan wawancara. Uji hipotesis penelitian menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung sebesar -0,32 serta Sig. sebesar 0,97. Nilai Sig.lebih besar dari 0,05, sehingga H0diterima. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang begitu nyata dariperbandingan tingkat miskonsepsi siswa XI IPA 1 dan XI IPA 2 pada materi sistem hormon. Simpulan penelitian, yaitu: 1) tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap tingkat miskonsepsi materi sistem hormon pada siswa XI IPA SMAN 2 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 melalui penerapan model Guided Discovery Learning dengan tipe Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berbeda,2) tingkat pemahaman konsep siswa pada materi sistem hormon terdapat dalam tiga kategori, yaitu siswa tahu konsep di kelas XI IPA 1 sebesar 53,06% dan XI IPA 2 sebesar 49,06%, siswa mengalami miskonsepsi di kelas XI IPA 1 sebesar 40,82% (tingkat miskonsepsi sedang) dan XI IPA 2 sebesar 40,94% (tingkat miskonsepsi sedang), siswa tidak tahu konsep di kelas XI IPA 1 sebesar 6,12% dan XI IPA 2 sebesar 10%, 3)LKS Non-komik mempengaruhi proses pembentukan konsep siswa pada ranah kognitif dibandingkan dengan LKS komik. LKS komik mempengaruhi pembelajaran pada ranah psikomotor dan afektif
×
Penulis Utama : Yakin Silaban
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4310089
Tahun : 2014
Judul : Perbandingan Tingkat Miskonsepsi Siswa Menggunakan Model Guided Discovery Learning Berbeda Tipe Lembar Kerja Siswa (Lks) Di Sman 2 Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Biologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-K.4310089-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P.,
2. Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.