Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Komplikasi Dengan Tanpa Komplikasi Di Rsud Dr. Moewardi
Penulis Utama
:
Nia Anggarani
NIM / NIP
:
G0011149
×Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) disebut sebagai growing epidemic. Prevalensi DM tipe 2 di Indonesia adalah 18.6% di daerah perkotaan dan 9.2% di daerah pedesaan. Diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi DM di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Penyakit kronis seperti diabetes melitus berhubungan dengan munculnya gangguan kecemasan. Telah dilaporkan bahwa gangguan kecemasan berhubungan dengan usia, jenis kelamin, pekerjaan dan komplikasi dari diabetes melitus. Selain itu, peningkatan gejala gangguan kecemasan berhubungan dengan jumlah dan jenis komplikasi yang diderita oleh pasien diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kecemasan pada pasien diabetes melitus tipe 2 disertai komplikasi dengan tanpa komplikasi di RSUD Dr. Moewardi.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 91 pasien diabetes melitus tipe 2 dari Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi, 40 pasien dengan komplikasi dan 51 pasien tanpa komplikasi yang diambil dengan metode ¬non-probability-sampling yaitu consecutive-sampling. Setiap responden penelitian diberikan satu kuesioner baku Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) dan Lie-scale Minnesota Multiphasic Personality Inventory (LMMPI). Kuesioner TMAS berisi 50 pertanyaan pilihan “ya” atau “tidak”, dan kuesioner LMMPI berisi 10 pertanyaan pilihan “ya” atau “tidak”. Kuesioner TMAS digunakan untuk mengukur tingkat gejala kecemasan pada pasien. Data hasil penelitian diuji dengan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan 90% dan 70,59% pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi dan tanpa komplikasi memiliki kecemasan. 8 sampel pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi memiliki kecemasan berat, 21 sampel memiliki kecemasan sedang, dan 7 sampel memiliki kecemasan ringan. Sedangkan pada pasien diabetes melitus tipe 2 tanpa komplikasi, 1 sampel memiliki kecemasan berat, 16 sampel memiliki kecemasan sedang, dan 19 sampel memiliki kecemasan ringan. Hasil uji Chi Square untuk kecemasan pada pasien diabetes melitus tipe 2 menunjukkan nilai p < 0.05 (p = 0.024) dan untuk tingkat kecemasan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi dan tanpa komplikasi menunjukkan nilai p < 0.05 (p = 0.003).
Simpulan: Terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara pasien diabetes melitus tipe 2 disertai komplikasi dengan tanpa komplikasi di RSUD Dr. Moewardi
×
Penulis Utama
:
Nia Anggarani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0011149
Tahun
:
2014
Judul
:
Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Komplikasi Dengan Tanpa Komplikasi Di Rsud Dr. Moewardi