Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) keaktifan siswa kelas XI AK1 SMK Batik I Surakarta dalam mengikuti mata diklat Ekonomi melalui metode Jigsaw, (2) prestasi siswa kelas XI AK1 dalam mengikuti mata diklat Ekonomi di SMK Batik I Surakarta melalui metode Jigsaw. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian akuntansi SMK Batik 1 Surakarta yang berjumlah 44 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) observasi, (b) wawancara, dan (c) tes. Prosedur penelitian meliputi tahap: (a) perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan interpretasi, dan (d) analisis dan refleksi. Hasil penelitian pada siklus I proses pembelajaran berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari pengukuran peran serta siswa pada aspek visual activities dengan nilai skor indikator Baik Sekali: 0%, Baik: 2,27%, Cukup: 95,45%, Kurang: 2,28%, Kurang Sekali: 0%. Pada siklus II nilai skor indikator Baik Sekali: 0%, Baik: 68,18%, Cukup: 31,82%, Kurang: 0%, Kurang Sekali: 0%. Pada aspek oral activities pada siklus I dengan nilai skor indikator Baik Sekali 0%, Baik: 9,3%, Cukup: 46,51%, Kurang: 44,19%, Kurang Sekali: 0%. Pada siklus II dengan nilai skor indikator Baik Sekali: 19,04%, Baik: 40,48%, Cukup: 35,71%, Kurang: 4,77%, Kurang Sekali: 0%. Pada aspek listening activities pada siklus I indikator Baik sekali: 0%, Baik: 20,45%, Cukup: 75%, Kurang: 4,55%, Kurang Sekali: 0%. Pada siklus II dengan nilai skor indikator Baik Sekali: 0%, Baik: 50 %, Cukup: 50%, Kurang: 0%, Kurang Sekali: 0%. Pada aspek writng activities pada siklus I nilai skor indikator Baik sekali: 0%, Baik: 45,45%, Cukup: 54,55%, Kurang: 0%, Kurang Sekali: 0%. Pada siklus II dengan nilai skor indikator Baik Sekali: 0%, Baik: 56,82%, Cukup: 43,18%, Kurang: 0%, Kurang Sekali: 0%. Pencapaian nilai siswa diatas 70 mengalami peningkatan (siklus I: 93%, siklus II: 85,71%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif model Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.