Penulis Utama : Jati Suseno
NIM / NIP : I0508048
× Prarancangan pabrik linear alkyl benzene ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri karena di Indonesia sudah ada PT Unggul Indah Cahaya tbk yang belum memenui kebutuhan dalam negeri. Linear alkyl benzene digunakan sebagai bahan baku pada industri deterjen. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas kapasitas 180.000 ton/tahun dengan bahan baku benzene dan olefin Pabrik direncanakan berdiri di kawasan Cikande, Serang, Banten pada tahun 2018. Bahan Baku benzene diimpor dari Korea sedangkan kebutuhan olefin didatangkan dari China. Tahapan proses di pabrik linear alkyl benzene ini meliputi penyimpanan bahan baku, persiapan bahan baku, reaksi pembentukan produk dan pemurnian produk. Tahap penyimpanan bahan baku benzene dan olefin disimpan pada fase cair. Tahap persiapan bahan baku berupa pencampuran bahan baku dan hasil recycle. Tahap reaksi pembentukan linear alkyl benzene merupakan reaksi alkilasi benzene dilangsungkan di dalam reaktor fixedbed singletube. Reaksi berlangsung pada suhu 80 – 107,01oC dan tekanan 14,80-13,73 atm dengan perbandingan reatan 1:25 pada fase cair dengan katalis FePCILs. Di dalam reaktor terjadi reaksi benzene dan olefin menjadi linear alkyl benzene. Konversi reaksinya 90% untuk reaksi alkilasi benzene. Tahapan pemurnian produk meliputi pemisahaan impuritas linear alkyl benzene dilakukan dalam menara distilasi-01 lalu keluar melalui reboiler-01 dan pemurnian dalam menara distilasi-02 hingga didapat produk linear alkil benzene 99,6% berat. Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara tekan, tenaga listrik, bahan bakar, unit refigerasi dan unit pengolahan limbah. Kebutuhan air sebesar 70.525,7758 kg/jam disuplai dari perusahaan air KTI Cilegon . Jumlah steam(dowtherm) yang digunakan sebesar 247.704,8564 kg/jam dengan jenis steam yang mempunyai suhu 315,56oC dengan tekanan 10,34 atm dan saturated steam yang mempunyai suhu 398.89oC dengan tekanan 10,34 atm. Udara tekan yang dibutuhkan sebesar 55,05 m3/jam pada tekanan 4 atm (58,8 psi), dan suhu 35oC. Listrik disuplai dari PLN dan sebuah generator sebagai cadangan yang disiapkan harus mempunyai output sebesar 9.026,207 kW, oleh karena itu, dipilih generator dengan daya 10.000 kW sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 973,793 kW. Bahan bakar yang digunakan adalah Industrial Diesel Oil (IDO) disuplai dari Pertamina. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan pabrik berupa padat,cairan dan gas. Hasil analisis ekonomi didapatkan Rate of Return (ROI) sebesar 56,30% sebelum pajak dan 39,41% sesudah pajak. Pay Out Time (POT) didapatkan sebesar 1,56 tahun sebelum pajak dan 2,11 tahun sesudah pajak. Break Even Point (BEP) sebesar 51,42% Shut Down Point (SDP) sebesar 42,79% dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 17,47%. Dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan pabrik linear alkyl benzene layak didirikan.
×
Penulis Utama : Jati Suseno
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : I0508048
Tahun : 2014
Judul : Prarancangan Pabrik Linear Alkyl Benzene Dari Benzene Dan Olefin Dengan Proses Detal Kapasitas 180.000 Ton/Tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2014
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teklnik Jur.Teknik Kimia-I0508048-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Inayati, ST, M.T, Ph.D
2. Ir. Paryanto, M.S
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.