Berdiri pada tahun 1967, Batik Danar Hadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstile. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak dan Ibu Santosa Doellah. Beliau hadir untuk memperkaya perkembangan seni membatik pada khususnya dan usaha batik di Indonesia pada umumnya. Untuk memperkenalkan batik di mancanegara, didirikanlah PT. Batik Danar Hadi Divisi Eksport. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan evaluasi Anggaran Penjualan periode 2008 – 2012 dan memberikan hasil perhitungan anggaran penjualan untuk periode 2013 – 2015. Melalui 2 metode peramalan, yaitu Metode Least Square, dan Metode Kuadratik. Untuk menentukan metode mana yang paling tepat diterapkan dalam perusahaan, perlu menghitung Standar Kesalahan Peramalan (SKP) dari setiap metode. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan Metode Least Square, dan Metode Kuadratik yang paling berbeda tetapi mendekati realisasi periode 2008 – 2012 adalah Metode Kuadratik. Untuk memberikan hasil yang lebih akurat perlu menghitung Standar Kesalahan Peramalan (SKP) yang bertujuan untuk memilih metode mana yang paling tepat. Dilihat dari data yang diolah, maka metode yang paling tepat digunakan adalah Metode Kuadratik, karena memiliki angka SKP terkecil dengan hasil 181,78. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti memberikan usulan kepada PT. Batik Danar Hadi Divisi Eksport sebaiknya menggunakan Metode Kuadratik dalam menetapkan anggaran penjualan, supaya seimbang antara anggaran penjualan dan reaalisasinya dari tahun ke tahun. Apabila realisasi tetap menyimpang positif setidaknya perusahaan dapat mempersiapkan bahan baku agar tidak terjadi kemunduran pengiriman barang.