×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial yang direpresentasikan dengan proporsi komisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris selama satu tahun, proporsi komite audit independen, jumlah rapat komite audit selama satu tahun, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kinerja bank keuangan yang listing pada Bursa Efek Indeonesia pada tahun 2009 – 2012. Untuk mengukur kinerja perbankan, penelititan ini menggunakan rasio BOPO, yang membandingkan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang menghasilkan 31 bank dan menggunakan 119 laporan tahunan perusahaan perbankan yang telah listing pada Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen, kepemilikan institusional, leverage dan ukuran perusahaan secara signifikan berhubungan dengan BOPO. Sebaliknya, pertemuan dewan, proporsi komite audit independen, pertemuan komite audit dan kepemilikan manajerial tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan BOPO.