Analisis penawaran belimbing dewa (Averrhoa carambola) sebagai komoditas unggulan di Kota Depok
Penulis Utama
:
Rahardyan Fajar Winaldi
NIM / NIP
:
H0810093
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran belimbing dewa di Kota Depok, mengkaji faktor yang paling mempengaruhi penawaran belimbing dewa di Kota Depok dan mengkaji tingkat kepekaan (elastisitas) penawaran belimbing dewa di Kota Depok. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di Kota Depok. Data yang digunakan adalah data sekunder time series selama 15 tahun yaitu dari tahun 1998-2013. Adapun analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan fungsi penawaran model Nerlove’s partial adjusment (Penyesuaian parsial Nerlove).
Hasil analisis menunjukkan model ini mempunyai nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,978 yang berarti 97,8 persen penawaran belimbing dewa di Kota Depok dapat dijelaskan oleh variabel harga belimbing dewa pada tahun sebelumnya, jumlah produksi panen belimbing dewa tahun sebelumnya, rata-rata jumlah curah hujan pada tahun pembudidayaan, jumlah pohon belimbing dewa yang menghasilkan, jumlah produksi jambu biji tahun sebelumnya dan harga pupuk NPK pada tahun pembudidayaan, sedangkan sisanya sebesar 2,2 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil uji F pada tingkat kepercayaan 99 persen diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,000 < 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran belimbing dewa di Kota Depok. Sedangkan dari hasil uji t menunjukkan bahwa variabel jumlah produksi panen belimbing dewa pada tahun sebelumnya, harga belimbing dewa pada tahun sebelumnya, jumlah tanaman menghasilkan pada tahun pembudidayaan dan harga pupuk NPK pada tahun pembudidayaan secara individu berpengaruh nyata terhadap penawaran belimbing dewa di Kota Depok. Berdasarkan nilai koefisien regresi parsial, jumlah tanaman menghasilkan pada tahun pembudidayaan mempunyai nilai yang paling tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa variabel jumlah tanaman belimbing dewa yang menghasilkan pada tahun pembudidayaan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap penawaran belimbing dewa di Kota Depok. Elastisitas penawaran belimbing dewa di Kota Depok dalam jangka pendek inelastis dan jangka panjang bersifat elastis.
Dari hasil penelitian ini dapat disarankan agar petani meningkatan kualitas tanaman belimbing dewa yang menghasilkan dengan cara budidaya yang lebih intensif dan melalui pemberian input yang berkualitas. Selain itu juga perlu adanya upaya dari pemkot Depok untuk menjaga agar lahan belimbing dewa tidak semakin berkurang, melihat bahwa belimbing dewa bahkan sudah menjadi komoditas yang diunggulkan dikota depok jangan sampai penurunan produksi membuat belimbing dewa kembali meredup dan tidak diunggulkan kembali.
×
Penulis Utama
:
Rahardyan Fajar Winaldi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0810093
Tahun
:
2014
Judul
:
Analisis penawaran belimbing dewa (Averrhoa carambola) sebagai komoditas unggulan di Kota Depok
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2014
Program Studi
:
S-1 Agribisnis
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Jur. Agribisnis-H. 0810093-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu MS 2. Agung Wibowo, SP. Msi.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.