Perubahan Nilai CBR Tanah Lempung Tanon yang ditambah Abu Ampas Tebu
Penulis Utama
:
Ryan Greosty Hartanto
NIM / NIP
:
I1107071
×Ryan Greosty Hartanto. 2013. Perubahan nilai CBR tanah lempung Tanon yang
ditambah abu ampas tebu, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat
dan daya dukung tanah dasar. Daya dukung yang rendah pada tanah lempung,
ditambah dengan beban lalu lintas/beban konstruksi akan mengakibatkan
kerusakan jalan. Seperti halnya yang terjadi pada tanah di Desa Jono, Kecamatan
Tanon, Kabupaten Sragen, merupakan tanah yang bermasalah, antara lain retakretak,
keras pada musim kemarau dan pada musim hujan tanah bersifat lembek,
lengket, daya dukungnya menjadi rendah dan mengakibatkan jalan bergelombang
juga penurunan pada badan jalan. Sehingga perlu perbaikan untuk meningkatkan
nilai CBR (California Bearing Ratio) sebagai parameter dalam menentukan daya
dukung tanah dasar untuk perencanaan konstruksi perkerasan jalan raya.
Pemanfaatan abu ampas tebu sebagai bahan stabilisasi diharapkan dapat
mengurangi limbah pabrik gula dan meningkatkan nilai guna abu ampas tebu.
Penelitian ini menggunakan abu ampas tebu (AAT) sebagai bahan stabilisasi
dengan variasi campuran 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari berat kering tanah.
Selanjutnya dilakukan pengujian tanah dengan standar ASTM (American Society
for Testing and Material), dengan dua kriteria CBR yaitu tidak terendam
(Unsoaked) dan terendam (Soaked).
Dari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa peningkatan nilai
CBR unsoaked tanah lempung Tanon, hanya terjadi pada penambahan abu ampas
tebu (AAT) 5% sebesar 28,18% sebelumnya dari tanah asli 26,23%. Peningkatan
nilai CBR soaked tanah lempung Tanon, hanya terjadi pada penambahan abu
ampas tebu (AAT)15% sebesar 2,24% sebelumnya dari tanah asli 1,42%. Dari
hasil tersebut didapatkan selisih nilai penetrasi 0,1” dan nilai penetrasi 0,2”
hanya
terjadi pada penambahan abu ampas tebu (AAT) 10% dan 15%. Pada pengujian
yang telah dilakukan, penambahan abu ampas tebu (AAT) kurang berpengaruh
terhadap nilai CBR tanah lempung Tanon. Hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai
CBR yang tidak konsisten.
Kata Kunci: tanah lempung, abu ampas tebu, CBR unsoaked dan soaked
×
Penulis Utama
:
Ryan Greosty Hartanto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I1107071
Tahun
:
2014
Judul
:
Perubahan Nilai CBR Tanah Lempung Tanon yang ditambah Abu Ampas Tebu
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Teknik - 2014
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS - F. Teknik Jur. Teknik Sipil - I1107071 - 2014