Berbagai penurunan biologis, psikologis, dan sosial akan mengarahkanlanjut usia pada kondisi stres, apalagi seorang pasien geriatri. Berbagai kondisipenurunan ditambah masalah sakit yang diderita akan semakin mengarahkanpasien geriatri dalam kondisi stres. Beberapa faktor psikologis pada pasien geriatriyang dapat mempengaruhi stres ialah religiusitas dan kesepian. Religiusitassebagai sikap berserah kepada Tuhan dapat menguatkan mental pasien geriatrisehingga dapat lebih kuat menghadapi stres. Kesepian merupakan perasaan tidakmenyenangkan akibat ketidakpuasan saat beinteraksi dengan individu lain dapatmenambah stres seorang pasien geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres ditinjaudari religiusitas dan kesepian pada pasien geriatri perempuan yang tinggal dirumah dan di panti wredha wilayah Surakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adaperbedaan tingkat stres ditinjau dari religiusitas dan kesepian pada pasien geriatriperempuan yang tinggal di rumah dan di panti wredha wilayah Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien geriatri di wilayahSurakarta. Sampel yang digunakan sebanyak 60 pasien geriatri terdiri dari 30pasien geriatri yang tinggal di rumah dan 30 pasien geriatri yang tinggal di pantiwredha. Sampel diambil menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulandata yang digunakan adalah skala religiusitas (32 aitem valid dengan nilaikoefisien reliabilitas 0,960), skala kesepian (26 aitem valid dengan nilai koefisienreliabilitas 0,921) dan skala tingkat stres (24 aitem valid dengan nilai koefisienreliabilitas 0,896). Analisis data menggunakan two-way anova, diperoleh hasil nilai F 9,301 dan p (sig.) = 0,000 karena p < 0.05 dan F ix hitung > F yaitu 9,301 > 2,13 maka hipotesis diterima, ada perbedaan tingkat stres ditinjau dari religiusitas dan kesepian pada pasien geriatri perempuan yang tinggal di rumah dan di panti wredha wilayah Surakarta namun tidak ada interaksi. Pengaruh religiusitas terhadap tingkat stres berbanding terbalik F hitung tabel= 21,298 dan p (sig.) = 0,000. Pengaruh kesepian terhadap tingkat stres berbanding lurus F = 11,574 dan p (sig.) = 0,000. Kata kunci: tingkat stres, religiusitas, kesepian, pasien geriatri, rumah, panti wredha