Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika pada materi Suhu dan Kalor. (2) Mendiskripsikan penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam  menyelesaikan soal-soal fisika pada
materi Suhu dan Kalor.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode diskriptif kualitatif yang di dukung data kuantitatif berupa persentase. Penelitian dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Subjek penelitian yang dipilih adalah siswa kelas X.ICT1, X8 dan X9. Analisis data dilakukan terhadap 20 siswa dari 99 siswa. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, metode tes dan metode wawancara.
Validasi data dilakukan dengan triangulasi data yaitu  membandingkan data hasil observasi, data hasil tes dan data hasil wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) Jenis kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal Fisika materi pokok Suhu dan Kalor yaitu: (a) kesalahan konsep, (b) kesalahan terjemahan, (c) kesalahan strategi, (d) kesalahan penerapan rumus, (d) kesalahan perhitungan. (2) Penyebab kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal Fisika materi Suhu dan Kalor, yaitu: (a) Pada kesalahan konsep, siswa salah dalam memahaman konsep
pada soal dan beberapa pernyataan yang disediakan. Siswa sudah dapat memahami soal, tetapi belum menangkap informasi/konsep yang terkandung dalam soal secara tepat sehingga siswa tidak dapat memproses lebih lanjut solusi dari permasalahan pada soal. (b) Pada kesalahan terjemahan, siswa tidak dapat memahami data-data pada soal untuk diubah ke dalam kalimat Fisika yang benar,
sehingga siswa salah dalam menuliskan data-data yang diketahui dan yang ditanyakan. (c) Pada kesalahan strategi, ketidaktahuan siswa dalam memilih prosedur/langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan soal-soal yang disediakan sehingga hanya asal dalam menjawab. (d) Pada kesalahan penerapan rumus, siswa tidak menggunakan perumusan yang benar dalam melakukan perhitungan. Kesalahan juga dapat disebabkan siswa salah dalam menggunakan simbol atau lambang yang seharusnya digunakan dalam perumusan. (e) Pada kesalahan perhitungan, siswa kurang teliti atau terburu-buru dalam melakukan perhitungan untuk menyelesaikan soal.

Kata Kunci: analisis, kesalahan menyelesaikan soal, soal Fisika, Suhu dan Kalor