Abstrak |
: |
Triyadi. NIM. S901008019.2015. Analisis Struktur dan Komposisi Vegetasi Kampus UNS Kentingan Surakarta dengan Program Digital Mapping “SIHATI” TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si., Pembimbing II: Drs.Marsusi, M.S., Ph.D. Program Studi Biosain, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret. Surakarta. ABSTRAK Sebagian area Kampus UNS Kentingan terdaftar sebagai bagian dari hutan kota di Surakarta yang memiliki manfaat bagi civitas akademika UNS dan masyarakat di sekitarnya. Untuk pengelolaannya diperlukan database pohon untuk memberikan penanganan yang tepat. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan data tentang jenis pohon, kerapatan, frekuensi, struktur vegetasi, dan pola sebaran jenis pohon penyusun area kampus UNS Kentingan Surakarta yang disajikan dalam bentuk digital mapping sehingga mudah diakses. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2013 di kampus UNS Kentingan, Jl Ir Sutami 36 A Surakarta. Identifikasi, kuantifikasi dan analisis data dilakukan di Laboratorium Biologi FMIPA UNS Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksploratif dengan melakukan sensus seluruh anggota jenis pohon penyusun vegetasi. Lokasi pengamatan dibagi menjadi 10 zona untuk memudahkan penelitian. Adapun data profil vegetasi meliputi: jenis pohon, cacah individu pohon, tinggi pohon, dan luas basal area. Dari hasil pengamatan, dilaksanakan analisis vegetasi berupa kerapatan, dominansi, frekuensi dan Indeks Nilai Penting (INP). Untuk memudahkan akses data pengamatan dibantu dengan program pemetaan vegetasi yang bernama digital mapping “SIHATI”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur vegetasi di area kampus UNS Kentingan secara vertikal terdiri atas 4848 sapling (pohon dengan diameter dibawah 10 cm), 2188 small trees (diamater 10 cm – 35 cm), 1444 big trees (diameter diatas 35 cm). Sedangkan komposisi vegetasi pohon di area tersebut terdiri dari 151 jenis Jenis-jenis pohon yang memiliki nilai penting dalam penyusunan vegetasi berturut-turut adalah angsana (Pterocarpus indicus) dengan INP 44,10%, Glodokan (Polyaltia longifolia) dengan INP 41,99% dan (Tectona grandis) dengan INP 18,95%. Ada 10 pohon yang memiliki frekuensi 1,0 yaitu: Akasia (Acasia auriculiformis), Angsana (Pterocarpus indicus), Asam Londo (Pithecelobium dulce), Beringin (Ficus benjamina spp), Flamboyan (Delonix regia), Glodokan (Polyaltia longifolia), Jati (Tectona grandis), Johar (Senna siamena), Kere Payung (Filicium desipiens), Ketapang (Terminalia catappa), Mahoni (Swietenia mahagoni), Mangga (Mangifera indica), dan Talok (Muntingia calbura). Jumlah total pohon adalah 8480 individu, dengan indeks diversitas 0,94. Zona dengan kerapatan tertinggi adalah zona FT dengan kerapatan 270.03 ind/ha, Jumlah jenis paling banyak di zona FP dengan 87 jenis, dan zona dengan indeks diversitas tertinggi adalah zona FK dengan nilai 0.95. Program digital mapping SIHATI sangat membantu proses analisis vegetasi yang dilaksanakan karena memudahkan mengakses data dan menyajikan data dalam jumlah besar menjadi lebih sederhana. |