×
Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptif kualitatif. Strategi penelitiannya adalah penelitian terpancang(embedded research). Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi berbentuk gancaran (prosa) dan berhuruf Jawa carik berjumlah 38 halaman. Data dalam penelitian ini adalah teks dan isi teks tunggal yang terdapat pada naskah DMNCJ. Teknik pengumpulan data melalui tahapan inventarisasi katalog-katalog naskah yang tersimpan di perpustakaan atau instansi. Mendaftar judul nasakah, mengadakan pengecekan dan pengamatan, teknik reproduksi yaitu naskah dipotret dengan kameradigital, yang kemudian data ditransfer ke dalam komputer. Tahap selanjutnya teks Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi ditansliterasi. Teknik analisis data kritik teks untuk menemukan kesalahan-kesalahan, suntingan teks disertai dengan aparat kritik dan terjemahan. Metode edisi kritis atau metode standar (biasa) digunakandalam metode penyuntingan Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis isi menggunakan metode analisis interaktifyang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Kajian isi untuk mengungkap isi yang terkandung di dalam teks Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi. Simpulan penelitian ini adalah (1)Dhikir Maulud Nabi Cara Jawikoleksi Perpustakaan Museum Negeri Sanabudaya Yogyakarta bernomor katalog I 8 PB A. 81 merupakan naskah tunggal, Setelah melalui cara kerja filologi mulai deskripsi naskah, kritik teks, aparat kritik, transliterasi, maka suntingan teks Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi dalam penelitian ini merupakan teks yang bersih dari kesalahan atau mendekati aslinya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Di dalam naskah Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi ditemukan varian-varian, yaitu 60 lakuna, 5 adisi, 37 hiperkorek, dan 12 ketidakkonsistenan. (2)isi yang terkandung di dalamnya yaitu kisahtentang riwayat Nabi Muhammad dan penceritaan kehidupan Nabi Muhammad yang menggunakan bahasa Jawa krama, awal kejadian terciptanya nabi dari sebuah nur (cahaya), nutfah (mani), dalam kandungan, mendapat tanda-tanda kenabian, hingga menjadi dewasa. Kata kunci:Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi, tarikh, filologis.