ABSTRAK<!--?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" /-->

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui proses berpikir siswa Sekolah Menengah Pertama dalam belajar geometri pada pokok bahasan kesebangunan ditinjau dari level berpikir oleh Van Hiele, (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses berpikir siswa Sekolah Menengah Pertama dalam belajar geometri pada pokok bahasan kesebangunan ditinjau dari level berpikir oleh Van Hiele.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan pada saat pokok bahasan kesebangunan diajarkan. Observasi dilakukan terhadap siswa dan guru pada kegiatan belajar mengajar di kelas dan wawancara dilakukan terhadap siswa yang dipilih berdasarkan jawaban tes dan secara acak. Tes dilakukan pada siswa kelas IX G semester I SMP Negeri I Toroh tahun ajaran 2008/2009, dengan jumlah siswa yang mengikuti tes sebanyak 37 siswa. Subyek penelitian ditentukan melalui purposif sampling sejumlah 5 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode tes dam metode wawancara. Teknik analisa data meliputi tiga alur kegiatan yang terjadi bersamaan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan interpretasi data.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Proses berpikir siswa SMP N I Toroh dalam belajar geometri pada pokok bahasan kesebangunan dapat dikelompokkan kedalam 5 tipe. Proses berpikir masing-masing tipe sebagai berikut:

1) Proses berpikir tipe I (subyek I)

Proses berpikir subyek I tidak mengindikasikan level berpikir dalam belajar geometri menurut Van Hiele.

2) Proses berpikir tipe II (subyek II)

Proses berpikir tipe II telah mampu menguasai level 1 berdasarkan level berpikir dalam belajar geometri menurut Van Hiele, yaitu pengenalan.

3) Proses berpikir tipe III (subyek III)

Proses berpikir tipe III mengindikasikan perolehan level 1 dan 2 berdasarkan level berpikir dalam belajar geometri menurut Van Hiele. Tipe III juga telah mengindikasikan level 3 namun belum sempurna.

4) Proses berpikir tipe IV (subyek IV)

Tipe IV mengindikasikan perolehan level berpikir dalam belajar geometri menurut Van Hiele sampai level 3 dengan baik. Proses berpikir tipe IV sama sekali belum memasuki level 4.

5) Proses berpikir tipe V (subyek V)

Tipe V mengindikasikan perolehan level berpikir menurut Van Hiele sampai pada level 4, namun level 4 belum dikuasai dengan baik.

2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses berpikir siswa adalah :

1) Gambar bangun datar

2) Penguasaan siswa terhadap materi pendukung kesebangunan

3) Metode mengajar guru

4) Evaluasi