×
ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DISERTAI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN PERAN SERTA SISWA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Meningkatkan peran serta siswa secara keseluruhan dalam proses pembelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran kolaboratif disertai metode Team Assisted Individualization (TAI). (2) Meningkatkan hasil belajar Biologi siswa pada materi pokok “pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan aktifitas manusia” kelas VII (D) SMP Negeri 2 Tasikmadu Karanganyar tahun pelajaran 2007/2008. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi untuk tindakan berikutnya. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII(D) SMP Negeri 2 Tasikmadu Karanganyar tahun pelajaran 2007/2008 sejumlah 40 siswa. Teknik Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, penyebaran angket, kajian dokumen, catatan lapangan dan tes evaluasi kognitif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Validasi data menggunakan teknik Triangulasi sumber data dan metode yaitu angket, observasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, tes hasil belajar Biologi dan wawancara guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kolaborif disertai metode Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan peran serta siswa dan Meningkatkan hasil belajar Biologi siswa pada materi pokok “pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan aktifitas manusia” kelas VII (D) SMP Negeri 2 Tasikmadu Karanganyar tahun pelajaran 2007/2008. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan: (1) angket peran serta siswa di kelas sebesar 5,47?ri siklus I = 71,14% ke siklus II = 76,61%. (2) observasi peran serta siswa di kelas dengan peningkatan sebesar 13,68?ri siklus I = 70,94% ke siklus II = 84,62%. (3) observasi peran serta siswa dalam kegiatan praktikum (psikomotorik) pada siklus I = 66,86%, siklus II = 77,15%. (4) tes hasil belajar Biologi pada tes kemampuan awal 51,5%, siklus I = 65,18%, siklus II = 76,25% dan tes kemampuan akhir =78,5%. (5) observasi perilaku belajar Biologi siswa di rumah pada siklus I = 76,38%, siklus II = 81,57%. (6) Performance guru pada kemampuan awal = 68,660%, siklus I = 78,348% dan siklus II = 83,258%.