Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS 1 semester genap SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan authentic assessment dapat meningkatkan spatial ability peserta didik pada pembelajaran geografi materi hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika hidrosfer di kelas X IPS 1 SMA N 7 Surakarta pada siklus kedua. Hal ini dapat dilihat pencapaian spatial ability lebih dari 75%. Pada siklus kedua nilai pada spatial ability tersebut yaitu: comparation 84%, heirarki 78%, aura 79%, transition 78%, dan association 86% (2) penerapan authentic assessment dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran geografi materi hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika hidrosfer di kelas X IPS 1 SMA N 7 Surakarta pada siklus kedua. Hal ini dapat dilihat pencapaian indikator keberhasilan lebih dari 75% pada siklus kedua. Tingkat ketuntasan kelas pada hasil belajar kognitif pada siklus kedua yaitu sebesar 81.25%. Tingkat ketuntasan pada hasil belajar afektif pada siklus kedua yaitu sebesar 78.1%. Tingkat ketuntasan pada hasil belajar psikomotorik pada siklus kedua yaitu sebesar 93.75%.
Kata Kunci: Authentic Assessment, Spatial Ability, Hasil Belajar.