Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik auditor terhadap kualitas audit Laporan Keuangan Pemerintah daerah (LKPD) di Indonesia menggunakan sampel ketua tim dan anggota tim dengan data sekunder dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dengan karakteristik pemerintah daerah sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit sedangkan pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Lebih lanjut, latar belakang akuntansi dan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.
Keywords: kualitas audit, karakteristik auditor, karakteristik pemerintah daerah, audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.