Penulis Utama : Hapsara Brian Wicaksono
NIM / NIP : I0109037
×

Kemajuan pembangunan infrastruktur dan perkembangan dunia konstruksi di Indonesia menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya penggunaan beton. Beton sering digunakan karena memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan bahan-bahan struktur lain, namun beton memiliki beberapa kelemahan seperti bersifat getas (tidak daktail), berat sendiri beton yang besar (sekitar 2400 kg/m3), dan nilai kuat tariknya rendah. Untuk mengatasi minimnya nilai kuat tarik pada beton seringkali ditambahkan rangka tulangan di dalam beton tersebut. Faktor lingkungan dapat memicu korosi pada tulangan beton yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada beton berupa timbulnya retak hingga berakibat lepasnya sebagian permukaan selimut beton. Untuk mengembalikan daya dukung konstruksi beton yang berkurang akibat kerusakan tersebut, perlu dilakukan perbaikan pada beton tersebut. Perbaikan dilakukan dengan metode penambalan dan material yang digunakan harus memenuhi kriteria sebagai bahan tambal. Pada beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan pengkajian tentang material perbaikan dengan bahan dasar polimer tak jenuh yang disebut UPR-based patch repair mortar. Pada penilitian ini akan dikaji tentang kapasitas geser pada balok beton bertulang yang ditambal dengan UPR-based patch repair mortar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Struktur Universitas Sebelas Maret. Benda uji berbentuk balok dengan dimensi panjang 1 m, lebar 15 cm dan tinggi 25 cm. Benda uji terdiri dari Balok beton bertulang normal sebanyak 3 buah dengan 3 variasi tulangan lentur dan 2. Balok beton bertulang dengan tambalan pada salah satu sisinya sebanyak 3 buah dengan 3 variasi tulangan lentur. Variasi tulangan lentur yang digunakan yaitu tulangan diameter 22 mm, 19 mm, dan 16 mm. Pengujian menggunakan alat Loading Frame. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan kapasitas geser antara balok beton bertulang yang ditambal menggunakan UPR-based patch repair mortar dengan balok beton bertulang normal. Balok dengan diameter tulangan lentur 22 mm mengalami peningkatan kapasitas geser sebesar 14,29%. Balok dengan diameter tulangan lentur 19 mm mengalami peningkatan kapasitas geser sebesar 20,83%. Balok dengan diameter tulangan lentur 16 mm mengalami peningkatan kapasitas geser sebesar 39,01%.

Kata kunci :     balok beton bertulang, UPR-based patch repair mortar, kapasitas geser, metode perbaikan, spalling

×
Penulis Utama : Hapsara Brian Wicaksono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0109037
Tahun : 2014
Judul : Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang yang Ditambal dengan Upr-Based Patch Repair Mortar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2014
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik Jurusan Teknik Sipil-I 0109037-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. S.A. Kristiawa ST., M.Sc., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.