Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan dan mengungkapkan bentukstruktur percakapan, karakteristik kebahasaan, penggunaan prinsip kerjasama padapercakapan atlet basket di jejaring sosial Twitter dan faktor-faktor yangmelatarbelakangi mengapa struktur percakapan, karakteristik kebahasaan dan prinsipkerjasama atlet basket di jejaring sosial Twitter berwujud demikian.Penelitian ini bersifat preskriptif kualitatif dan berlokasi di jejaring sosialTwitter. Data yang telah disediakan merupakan data-data percakapan teks yang diambildari percakapan atlet basket pada jejaring sosial Twitterdan sumber data adalah dua atletbasket yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Teknik pengambilan sampelyang digunakan adalah teknik total sampling. Metode penyediaan data dilakukanmelalui observasi langsung adalah teknik simak bebas libat cakap. Wawancaradilakukan secara tidak langsung yaitu dengan pemberian daftar pertanyaan melalui suratelektronik atau Emailkepada para narasumber. Identifikasi yang dilakukan pada datayang berupa transkripsi percakapan atlet basket di jejaring sosial Twitter merupakanlangkah awal sebelum dilakukannya klasifikasi dan proses analisis yang didasarkanpada rumusan masalah yang ada.Hasil penelitian menunjukkan bahwa percakapan atlet basket di jejaring sosialTwitter memiliki bentuk struktur percakapan, karakteristik dan penggunaan prinsipkerjasama tertentu. Selain itu juga memiliki faktor-faktor yang melatarbelakangimengapa struktur percakapan, karakteristik kebahasaan dan prinsip kerjasama para atletbasket di jejaring sosial Twitter berwujud demikian. Bentuk struktur percakapan yangditemukan adalah struktur percakapan lengkap dan tidak lengkap. Pada strukturpercakapan tidak lengkap, dibagi menjadi tiga bagian yaitu struktur percakapan tanpabagian pembukaan, struktur percakapan tanpa bagian pembukaan dan bagian penutupdan struktur percakapan tanpa bagian penutup. Sedangkan, pada struktur percakapanlengkap terdiri dari bagian pembukaan, bagian isi dan bagian penutup. Karakteristikkebahasaan yang ditemukan pada percakapan atlet basket di jejaring sosial Twitterberupa penggunaan bentuk emotikon, bentuk singkatan, sapaan dan kata makian.Kemudian, pada penggunaan prinsip kerjasama yang ditemukan adalah mayoritaspercakapan menggunakan maksim pelaksanaan, baik itu pematuhan maupunpenyimpangan.Secara garis besar, faktor-faktor yang melatarbelakangi mengapa strukturpercakapan, karakteristik kebahasaan dan prinsip kerjasama para atlet basket di jejaringsosial Twitter berwujud demikian adalah adanya pengaruh dari faktor waktu, faktorruang dan partisipan (latar belakang peserta tutur meliputi tingkst keintiman, maksuddan tujuan). Hal tersebut dikarenakan aktivitas yang paling dominan yang dilakukanoleh para narasumber di jejaring sosial Twitter adalah hanya membaca laman danmerespon pesan yang ada, para narasumber menggunakan bentuk sapaan denganmelihat tingkat kedekatan mereka dengan para pengguna lainnya, para narasumbermenggunakan bentuk singkatan untuk menghemat jatah karakter di dalam percakapanmereka, para narasumber menggunakan bentuk emotikon tertentu dikarenakanpembuatannya yang mudah, sederhana dan praktis, para narasumber menggunakan katamakian secara otomatis tergantung pada konteks pembicaraan yang ada. Dan tidakadanya kepedulian dan pengetahuan mengenai prinsip kerjasama di kalanganmasyarakat umum menghasilkan banyak tuturan para narasumber yang memiliki maknatersirat di dalam merespon pesan yang ada dan lain sebagainya.Kata kunci: jejaring sosial Twitter, atlet basket, bentuk struktur percakapan,karakteristik kebahasaan, dan penerapan prinsip kerjasama