Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sruktur tata kelolaperusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual. Pengungkapan modalintelektual sebagai variabel dependen dihitung dengan index score pada 25 itemyang menjadi kategori pengungkapan modal intelektual. Populasi penelitian inimerupakan jumlah seluruh perusahaan yang terbit di Bursa Efek Indonesia padatahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Penelitian ini menggunakan 80 sampelperusahaan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang dipilih berdasarkanmetode random purposive sampling. Variabel independen adalah tata kelolaperusahaan yang terdiri atas ukuran komite audit, proporsi independen dewankomisaris, jumlah rapat komite audit, dan latar belakang pendidikan dewankomisaris. Variabel kontrol adalah karakteristik perusahaan yang terdiri atas umurlisting, profitabilitas, dan ukuran perusahaan. Hasil dari penelitian ini seluruhvariabel independen berupa jumlah komite audit, proporsi independen dewankomisaris, jumlah rapat komite audit, dan latar belakang pendidikan dewankomisaris berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual.Kata Kunci: ICD, Ukuran Komite Audit, Proporsi Independen Dewan Komisaris,Jumlah Rapat Komite Audit, Latar Belakang Pendidikan DewanKomisaris.