Latar Belakang: Peningkatan derajat kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Menurut data Kajian Diare Ditjen PP&PL, secara umum terjadi peningkatan perilaku atau kebiasaan cuci tangan di Indonesia dari 11% pada tahun 2007 menjadi 23% pada tahun 2010 sehingga masih ada 77% orang Indonesia yang belum menerapkan CTPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian pendidikan kesehatan dengan metode bermain peran terhadap pelaksanaan cuci tangan pada siswa TK Bunga Bangsa Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.

Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen kuasi menggunakan rancangan one group pre and post test design. Besar sampel sebanyak 60 siswa TK. Pengambilan data secara Simple Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil: Terdapat perbedaan nilai rerata pelaksanaan cuci tang pada siswa TK sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode bermain peran yaitu 45.65 dan 90.48 dengan nilai p = 0.000.

Simpulan: pendidikan kesehatan dengan metode bermain peran berhubungan dengan pelaksanaan cuci tangan pada siswa TK.

Kata kunci : pendidikan kesehatan, bermain peran, pelaksanaan cuci tangan.