×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi perilaku melalui model penguatan positif dan penghapusan terhadap peningkatan prestasi belajar matematika anak tuna grahita ringan kelas I SMPLB/YPSLB Surakarta tahun ajaran 2008/2009. Subyek penelitian ini adalah semua siswa kelas I SMPLB/YPSLB Surakarta tahun ajaran 2008/2009 sejumlah 7 anak. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik non parametrik yaitu tes rangking bertanda (Sign Test Wilcoxon). Penelitian ini menggunakan one group pre-test post test design. Hasil penelitian yang dibuktikan dengan hasil uji dari perhitungan statistik menggunakan Analisis Test Ranking Bertanda (Sign Test Wilcoxon) diperoleh Z = -2,388 dengan p = 0,017 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi 5%, Penolakan Ho berarti diterimanya Ha yang menyatakan ada perbedaan prestasi belajar matematika antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan modifikasi perilaku melalui model penguatan positif dan penghapusan, dilihat dari nilai rata-rata pre-test dan post test. Diketahui hasil analisis deskriptif nilai rata-rata post test lebih besar (18,00) dari pada nilai rata-rata pre-test (7,00) yang berarti bahwa nilai rata-rata post test lebih baik dari pada nilai rata-rata pre-tes. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “Ada pengaruh modifikasi perilaku melalui model penguatan positif dan penghapusan terhadap peningkatan prestasi belajar matematika anak tuna grahita ringan kelas I SMPLB/YPSLB Surakarta tahun ajaran 2008/2009” diterima kebenarannya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh modifikasi perilaku melalui model penguatan positif dan penghapusan terhadap peningkatan prestasi belajar matematika anak tuna grahita ringan kelas I SMPLB/YPSLB Surakarta tahun ajaran 2008/2009”.