×
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi korupsi pemerintahan di Indonesia, faktor yang akan dibahas
antara lain tingkat kesejahteraan masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat,
belanja pemerintah, dan transparansi pelaporan informasi keuangan. Penelitian ini
menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan pemerintah
daerah yang telah diperiksa oleh BPK-RI, website masing-masing pemerintah
daerah, dan website Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini menggunakan
metode regresi berganda untuk menganalisis 40 pemerintah daerah yang
digunakan sebagai sampel yang diseleksi menggunakan petode purposive
sampling.
Hasil menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan belanja pemerintah
berpengaruh terhadap adanya korupsi. Sedangkan tingkat kesejahteraan
masyarakat dan transparansi informasi keuangan pemerintah daerah tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adanya praktik korupsi. Hasil yang
didapatkan juga menunjukkan bahwa nilai adjusted R2 dalam penelitian ini kecil,
yang berarti bahwa masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi korupsi.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan karena hanya menggunakan data
pemerintah daerah yang telah disurvei oleh Transparency International Indonesia
(TII) tahun 2010, beberapa pemerintah daerah tidak mempublikasikan laporan
keuangannya, dan karena keterbatasan data, penelitian ini hanya menggunakan
potensi kerugian negara untuk mengukur variabel dependennya.
Kata kunci: korupsi, kesejahteraan masyarakat, pendidikan masyarakat, belanja
pemerintah, transparansi informasi keuangan.