Latar belakang penelitian ini adalah penguasaan taktik pertahanan pemain sepakbola pada tingkat intermediet yang belum baik dan belum adanya model latihan taktik pertahanan sepakbola secara khusus yang diberikan untuk pemain sepakbola putra pada tingkat intermediet se-Kota Pontianak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model latihan taktik pertahanan yang baik, melaksanaan uji coba produk pengembangan, dan melaksanaan uji efektifitas produk untuk mengetahui hasil uji keefektifan model latihan taktik pertahana untuk peningkatan penguasaan kemampuan bertahan pemain sepakbola putra pada tingkat intermediet se-Kota Pontianak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “metode penelitian pengembangan, (Research and Development)”. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahap yaitu, (1) tahap analisis kebutuhan (studi pendahuluan), (2) tahap pengembangan produk yang dalam hal ini model latihan taktik pertahanan sepakbola, (3) tahap uji coba produk untuk mengetahui kelayakan dari produk yang dikembangkan, dan (4) tahap melakukan uji efektifitas terhadap produk hasil pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, angket, Tes, dan observasi. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan dengan menggunakan metode wawancara bebas terpimpin untuk mengetahui permasalahan yang ada di Kota Pontianak berkaitan dengan olahraga sepakbola untuk pemain putra pada tingkat intermediet, dari hasil wawancara diketahui bahwa penguasaan kemampuan bertahan pemain sepakbola putra pada tingkat intermediet masih belum baik dan belum adanya program latihan yang secara khusus melatih taktik pertahanan sepakbola untuk pemain putra pada tingkat intermediet di Kota Pontianak. Tahap kedua adalah pengembangan produk, dalam hal ini kajian teoritis dan penyusunan produk awal. Tahap ketiga adalah evaluasi para ahli yang telah dilakukan didapatkan skor rata-rata akhir 75,94% yang menunjukan bahwa rancangan produk pengembangan model latihan taktik pertahanan sepakbola untuk pemain putra pada tingkat intermediet bisa diuji cobakan pada tahap selanjutnya. Hasil masukan dan saran dari para ahli disimpulkan bahwa produk model latihan taktik pertahanan sepakbola ini sudah cukup jelas dan cukup valid untuk digunakan. Tahap keempat adalah uji coba produk.Uji coba kelompok kecil dengan jumlah subjek 12 pemain menggunakan instrumen angket dengan jumlah 40 pertanyaan. Hasil uji kelompok kecil adalah 72,20%.uji coba kelompok besar dengan subjek 24 pemain dengan hasil 82,70%. Dari hasil uji coba produk maka dapat diinterpretasikan bahwa selanjutnya layak untuk di uji efektifitaskan. Data
hasil uji efektifitas produk dengan membandingkan dua kelompok, satu kelompok diberi perlakuan produk pengembangan dan kelompok lain diberi perlakuan secara konvensional dengan penggunakan pre test dan post test desain. Nilai rata-rata untuk masing-masing kelompok berdasarkan tes adalah: efektifitas kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Rata-rata efektifitas kelompok eksperimen sebesar 76,25% dan kelompok kontrol sebesar 58,75%. Posisi pemain pada kelompok eksperimen sebesar 85% dan kelompok kontrol sebesar 60%. Penguasaan bola pada kelompok eksperimen 80% dan kelompok kontrol sebesar 65%. Pergerakan tanpa bola pada kelompok eksperimen sebesar 70% dan kelompok kontrol sebesar 55%. Kerjasama tim kelompok eksperimen 70% dan kelompok kontrol sebesar 55%. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata tes tersebut peningkatan hasil tes untuk kelompok eksperimen lebih menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Tes akhir ini didapatkan setelah dilakukan penerapan program latihan pada masing-masing kelompok. Sehingga Sebagai kesimpulan akhir dinyatakan bahwa produk terbukti efektif meningkatkan penguasaan kemampuan bertahan permainan sepakbola untuk pemain pada putra tingkat intermediet se-Kota Pontianak.
Kata kunci : Sepakbola, latihan taktik pertahanan, penelitian pengembangan.