Latar Belakang : Dampak negatif dari bahan kimia yaitu Penyakit Akibat Kerja
maupun Kecelakaan Akibat Kerja. PT X Karanganyar memproduksi bahan kimia
berbahaya salah satunya yaitu Asam Asetat yang dapat menyebabkan keluhan
iritasi kulit. Pekerjaan di filling logistik memiliki risiko terhadap terjadinya
Penyakit Akibat Kerja khususnya penyakit yang berhubungan dengan kulit.
Manajemen membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) sarung tangan untuk
pekerjaan di bagian filling logistik agar pekerja bisa bekerja dengan aman dan
sehat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
penerapan Standar Operasional Prosedur Sarung Tangan dengan Keluhan Iritasi
Kulit Bagian Tangan Karena Asam Asetat di PT X Karanganyar.
Metode : Penelitian menggunakan metode observasonal analitik dengan
pendekatan Cross Sectional dan teknik purposive sampling. Sampel penelitian
berjumlah 28 pekerja. Teknik pengumpulan data dengan pengisian kuesioner dan
medical record. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji
statistik chi square menggunakan program komputer SPSS versi 19.
Hasil : Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Chi Square didapatkan
nilai (p value= 0.006) hal ini berarti hasilnya sangat signifikan karena p <0.01,
sehingga dapat dikatakan ada hubungan antara penerapan Standar Operasional
Prosedur Sarung Tangan dengan Keluhan Iritasi Kulit Bagian Tangan Karena
Asam Asetat di PT X Karanganyar.
Simpulan : Ada hubungan yang sangat signifikan antara penerapan Standar
Operasional Prosedur Sarung Tangan dengan Keluhan Iritasi Kulit Bagian Tangan
Karena Asam Asetat di PT X Karanganyar.
Kata Kunci : Standar Operasional Prosedur, Sarung Tangan, dan Keluhan Iritasi
Kulit, Asam Asetat.