Latar Belakang : Untuk mengetahui kesesuaian pengoperasian Power Boiler # 3(PB 3) dengan hazard analisis dan manual procedure yang ditentukan oleh pabrikguna menciptakan keselamatan kerja di PT. Riau Prima Energy (PT. RPE).Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptifyang memberikan gambaran kesesuaian pengoperasian Power Boiler # 3 (PB 3) diPT. Riau Prima Energy (PT. RPE) dengan hazard analisis dan manual procedureyang ditentukan oleh pabrik. Data yang diperoleh kemudian dibahas denganmenyesuaikan Undang-Undang (Stoom Ordonnantie) atau Verordening StoomOrdonnantie 1930 atau dengan kata dalam bahasa Indonesia Undang-undang Uap1930, Peraturan Uap (Stoom Verordening) atau Stoom Verordening 1930 ataudengan kata dalam bahasa Indonesia Peraturan Uap Tahun 1930, Standard manualprocedure atau manual handbook Power Boiler # 3 (PB 3) yang ditentukan olehpabrik, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentangKeselamatan Kerja.Hasil : Pengoperasian mesin Power Boiler #3 di PT. Riau Prima Energy(PT.RPE) sudah dilaksanakan dengan baik, akan tetapi hal ini belum cukup untukmenciptakan Keselamatan Kerja yang aman dan sesuai standar yang berlaku.Pengoperasian dan perawatan yang baik harus berdasarkan dengan manualhandbook dan prosedur yang tepat.Simpulan : PT. Riau Prima Energy (PT. RPE) telah melaksanakan sesuai denganstandar prosedur. Lebih ditingkatkan lagi dalam pengawasan dan kontrol sehinggadapat mencapai kinerja yang maksimal, dan terus menciptakan Keselamatan Kerjayang aman dan sesuai standar yang berlaku.Kata kunci : Boiler, Keselamatan Kerja, Hazard Analisis, Manual Procedure