Latar belakang: Penerapan pola perencanaan keluarga dapat sebagai cara untukmenuju keluarga yang berkualitas.Tetapimasih banyak ibu yang mempunyai jarakkehamilan kurang dari dua tahunyaitu sebesar 25% .Tujuan penelitian iniadalahuntuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang keluargaberencana dengan rencana pengaturan jarak kehamilan.Metode penelitian: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel yang digunakan sebanyak 32 responden, teknik sampling dengan simplerandom sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner.Analisis data menggunakan uji statistik lambda, dan diolah menggunakanprogram SPSS 16.0 for windows.Hasil penelitian:Responden dengan usia 20-35 tahun (84%), responden denganpendidikan SMP/SMA (84,4.%), responden dengan status bekerja (81.3%),responden dengan paritas multipara (59,4%), responden dengan pengetahuansedang (81,2%), responden dengan rencana pengaturan jarak kehamilan baik(71,8%) Hasil uji statistik lambda p=0.007, dan r= 0.667.Simpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu nifastentang keluarga berencana dengan rencana pengaturan jarak kehamilan di BPMNy Endang Suharti Kabupaten Kediri, dan mempunyai tingkat korelasi yang kuat.Kata kunci: Pengetahuan, KB, pengaturan jarak kehamilan