Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empiris terkait pengaruh Surplus/Defisit terhadap prediksi arus kas masa depan pemerintah daerah dan pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap kemampuan Surplus/Defisit. Penelitian ini dilakukan dengan metode data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan populasi penelitian pemerintah daerah kota/kabupaten se-Jawa yang menerbitkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2009. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 118 (seratus delapan belas). Metode analisis yang digunakan yaitu regresi berganda untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Surplus/Defisit berpengaruh terhadap prediksi arus kas masa depan suatu pemerintah daerah dan karakteristik tidak berpengaruh terhadap kemampuan laba. Kata Kunci: arus kas masa depan, Surplus/Defisit, prediksi, karakteristik pemerintah daerah.