Seiring dengan rencana pengembangan wilayah Kota Tanjung Selor diperlukan
review Masterplan dan Detailed Engineering Design Sistem Drainase. Kebutuhan
untuk mengevaluasi desain sehubungan dengan pertimbangan perlunya saluran
penampung banjir di sub sistem 5A. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh:
evaluasi kapasitas saluran drainase primer, luas tampungan, kedalaman aliran, dan
volume saluran penampung banjir, lebar pelimpah dan kapasitas pompa drainase
sebagai outflow untuk mengalirkan air dari saluran penampung banjir ke Sungai
Kayan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Evaluasi kapasitas saluran drainase dengan debit banjir rencana saluran
menggunakan kala ulang 10 tahun. Penelusuran banjir pada saluran penampung
banjir digunakan untuk mengetahui luas tampungan, kedalaman aliran, dan volume
saluran penampung banjir, lebar pelimpah dan kapasitas pompa drainase.
Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kapasitas saluran
drainase primer dibandingkan dengan desain tahun 2008. Kapasitas saluran drainase
primer menuju saluran penampung banjir (long storage), yaitu saluran 6A, 6B, 7A,
7D, 13A, dan 13B dengan debit berturut-turut sebesar 4,437 m3/dtk, 0,678 m3/dtk,
11,227 m3/dtk, 0,628 m3/dtk, 0,374 m3/dtk, 3,915 m3/dtk. Saluran penampung banjir
dengan ukuran panjang 2.455,0 m, kedalaman air 3,07 m, luas genangan 12.275 m2,
volume genangan 37.083,7 m3. Pelimpah berpintu yang diperlukan untuk
mengalirkan air dari saluran penampung banjir ke badan air Sungai Kayan dengan
ukuran lebar mercu 3 x 1,50 m, lebar pintu 3 x 1,50 m, dan tinggi bukaan pintu 1,60
m. Pompa drainase yang diperlukan untuk mengalirkan air dari saluran penampung
banjir LS1 ke badan air Sungai Kayan dengan debit sebesar 4 x 2,15 m3/dtk.
Kata kunci:
Tanjung Selor, saluran drainase, saluran penampung banjir