Penulis Utama : Junalia Muhammad
NIM / NIP : A121208035

Anak besar adalah anak yang berusia antara 6 sampai dengan 10 atau 12tahun. Perkembangan fisik anak yang terjadi pada masa ini menunjukkan adanyakecenderungan yang berbeda dibanding pada masa sebelumnya dan juga padamasa sesudahnya. Kecenderungan perbedaan yang terjadi adalah dalam halkepesatan dan pola pertumbuhan yang berkaitan dengan proporsi ukuran bagianbagiantubuh. Pada masa anak besar pertumbuhan fisik anak laki-laki dan anakperempuan sudah mulai menunjukkan kecenderungan semakin jelas tampakadanya perbedaan. Sejalan dengan pertumbuhan fisik dimana anak semakin tinggidan semakin besar, maka kemampuan fisik pun meningkat. Ada beberapa macamkemampuan fisik pada masa anak besar, yaitu: ketahanan kardiovaskuler,kekuatan otot, ketahanan otot, fleksibilitas sendi, keseimbangan, koordinasi, dankomposisi tubuh merupakan komponen-komponen dari helath-related fitness.Tujuan penelitian ini adalah (1).Untuk mengetahui pertumbuhan danperkembangan kemampuan fisik anak-anak ditinjau dari usia, jenis kelamin danetnik di Papua. (2). Untuk mengetahui perbandingan tinggi badan anak laki-lakidan perempuan pada usia 6–12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dan nonPapua pada usia 6–12 tahun, anak perempuan suku asli Papua dan non Papua padausia 6–12 tahun. (3). Untuk mengetahui perbandingan berat badan anak laki-lakidan perempuan pada usia 6–12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dan nonPapua pada usia 6–12 tahun, anak perempuan suku asli Papua dan non Papua padausia 6–12 tahun. (4). Untuk mengetahui perbandingan power otot tungkai anaklaki-laki dan perempuan pada usia 6–12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dannon Papua pada usia 6–12 tahun, anak perempuan suku asli Papua dan non Papuapada usia 6–12 tahun. (5). Untuk mengetahui perbandingan daya tahan otot lengandan bahu anak laki-laki dan perempuan pada usia 6–12 tahun, anak laki-laki sukuasli Papua dan non Papua pada usia 6–12 tahun, anak perempuan suku asli Papuadan non Papua pada usia 6–12 tahun. (6). Untuk mengetahui perbandingan dayatahan otot perut anak laki-laki dan perempuan pada usia 6–12 tahun, anak lakilakisuku asli Papua dan non Papua pada usia 6–12 tahun, anak perempuan sukuasli Papua dan non Papua pada usia 6–12 tahun. (7). Untuk mengetahuiperbandingan fleksibilitas sendi punggung anak laki-laki dan perempuan padausia 6–12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dan non Papua pada usia 6–12tahun, anak perempuan suku asli Papua dan non Papua pada usia 6–12 tahun. (8).Untuk mengetahui perbandingan keseimbangan statis anak laki-laki danperempuan pada usia 6–12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dan non Papuapada usia 6–12 tahun, anak perempuan suku asli Papua dan non Papua pada usia6–12 tahun. (9). Untuk mengetahui perbandingan ketahanan kardiovakuler anaklaki-laki dan perempuan pada usia 6–12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dannon Papua pada usia 6–12 tahun, anak perempuan suku asli Papua dan non Papuapada usia 6–12 tahun.Penelitian ini merupakan penelitian perkembangan dengan metode silangsekat(cross-sectional method) dan penelitian kualitatif. Populasi yang digunakanadalah di Kota Jayapura. Sampel yang digunakan adalah 40 orang sesuai dengantingkatan usia baik laki-laki dan perempuan, tingkatan usia 6 sampai 12 tahun.Keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah 560 orang. Data pertumbuhanfisik diperoleh dari pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan, dandata perkembangan kemampuan fisik yang terdiri dari power otot tungkai, dayatahan otot lengan dan bahu, daya tahan otot perut, fleksibilitas sendi punggung,keseimbangan statis, dan ketahanan kardiovaskuler diperoleh dengan tes verticalpower jump, pull up, sit-up, sit and reach, stork stand, dan tes lari-jalan 600 yard,sedangkan data umur diperoleh dari sekolah dan sesuai dengan akta kelahiran.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif, yaitusuatu analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, kategorisasi, sintesisasi,dan penarikan kesimpulan/ verifikasi..Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) Terdapatperbandingan pertumbuhan tinggi badan anak laki-laki dan perempuan pada usia 6– 12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dan non Papua, anak perempuan sukuasli Papua dan non Papua. Anak perempuan mengalami peningkatan lebih baikdibandingkan dengan anak laki-laki. Anak laki-laki non Papua mengalamipeningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki asli Papua. Anakperempuan asli Papua mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengananak perempuan non Papua. 2) Terdapat perbandingan pertumbuhan berat badananak laki-laki dan perempuan pada usia 6 – 12 tahun, anak laki-laki suku asliPapua dan non Papua, anak perempuan suku asli Papua dan non Papua. Anak lakilakimengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak perempuan.Anak laki-laki asli Papua mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengananak laki-laki non Papua. Anak perempuan asli Papua mengalami peningkatanlebih baik dibandingkan dengan anak perempuan non Papua. 3) Terdapatperbandingan perkembangan power otot tungkai anak laki-laki dan perempuanpada usia 6 – 12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dan non Papua, anakperempuan suku asli Papua dan non Papua. Anak perempuan mengalamipeningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki. Anak laki-laki nonPapua mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki asliPapua. Anak perempuan non Papua mengalami peningkatan lebih baikdibandingkan dengan anak perempuan asli Papua. 4) Terdapat perbandinganperkembangan daya tahan otot lengan dan bahu anak laki-laki suku asli Papua dannon Papua, anak perempuan suku asli Papua dan non Papua, anak laki-laki danperempuan pada usia 6 – 12 tahun. Anak laki-laki non Papua mengalamipeningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki asli Papua. Anakperempuan asli Papua mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengananak perempuan non Papua. Anak perempuan mengalami peningkatan lebih baikdibandingkan dengan anak laki-laki. 5) Terdapat perbandingan perkembangandaya tahan otot perut anak laki-laki dan perempuan pada usia 6 – 12 tahun, anaklaki-laki suku asli Papua dan non Papua, anak perempuan suku asli Papua dan nonPapua. Anak laki-laki mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengananak perempuan. Anak laki-laki non Papua mengalami peningkatan lebih baikdibandingkan dengan anak laki-laki asli Papua. Anak perempuan non Papuamengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak perempuan asliPapua. 6) Terdapat perbandingan perkembangan fleksibilitas sendi punggunganak laki-laki dan perempuan pada usia 6 – 12 tahun, anak laki-laki suku asliPapua dan non Papua, anak perempuan suku asli Papua dan non Papua. Anak lakilakimengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak perempuan.Anak laki-laki non Papua mengalami peningkatan lebih baik dibandingkandengan anak laki-laki asli Papua. Anak perempuan non Papua mengalamipeningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak perempuan asli Papua. 7)Terdapat perbandingan perkembangan keseimbangan statis anak laki-laki danperempuan pada usia 6 – 12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dan non Papua,anak perempuan suku asli Papua dan non Papua. Anak perempuan mengalamipeningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki. Anak laki-laki asliPapua mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki nonPapua. Anak perempuan asli Papua mengalami peningkatan lebih baikdibandingkan dengan anak perempuan non Papua. 8) Terdapat perbandinganperkembangan ketahanan kardiovaskuler anak laki-laki dan perempuan pada usia6 – 12 tahun, anak laki-laki suku asli Papua dan non Papua, anak perempuan sukuasli Papua dan non Papua. Anak laki-laki mengalami peningkatan lebih baikdibandingkan dengan anak perempuan. Anak laki-laki asli Papua mengalamipeningkatan lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki non Papua. Anakperempuan asli Papua mengalami peningkatan lebih baik dibandingkan dengananak perempuan non Papua.Implikasi, hasil penelitian menunjukkan terjadinya pertumbuhan danperkembangan kemampuan fisik pada anak-anak usia 6-12 tahun ditinjau dariusia, jenis kelamin, dan etnik. Deskripsi data hasil penelitian menunjukkan adanyaperbandingan pada masing-masing kelompok usia, jenis kelamin dan etnik untukseluruh variable yang diamati. Perbandingan pertumbuhan dan perkembangan inidisebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: faktor genetis, gizi, lingkungan,dan aktifitas fisik yang dilakukan oleh masing-masing anak.Kata-kata kunci : Pertumbuhan Fisik, Perkembangan Kemampuan Fisik, Usia,Jenis Kelamin, dan Etnik.

×
Penulis Utama : Junalia Muhammad
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A121208035
Tahun : 2014
Judul : Pertumbuhan dan perkembangan kemampuan fisik anak-anak usia 6 – 12 tahun ditinjau dari jenis kelamin dan etnik di papua (Studi Perkembangan Anak Suku Asli Papua dan Non Papua di Kota Jayapura)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Ilmu Keolahragaan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Keolahragaan-A.121208035-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sugiyanto,
2. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., AIFO.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.