×
Latar belakang pada penelitian ini adalah dalam proses pembelajaran
sebuah kekeliruan pemahaman yang lazim adalah bahwa teman sebaya niscaya
memberikan pengaruh buruk terhadap seseorang, faktanya tidak selalu demikian.
Teman sebaya dapat mempengaruhi motivasi melalui perbandingan sosial,
kompetensi dan motivasi sosial, pembelajaran bersama teman sebaya, serta
pengaruh kelompok teman sebaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi
antara interaksi sosial di kampus dengan motivasi belajar pada mahasiswi semester
IV Program Studi Diploma III Kebidanan Tahun 2014. Metode penelitian ini
menggunakan Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional.
Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, pengumpulan data
variabel interaksi sosial dan motivasi belajar menggunakan kuesioner. Teknik
analisis dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil
penelitian yaitu sebanyak 32 mahasiswa (66,7%) semester IV melakukan inetraksi
sosial di kampus dalam kategori sedang dan sebanyak 36 mahasiswa (75,0%)
semester IV memiliki motivasi belajar dalam kategori sedang. Simpulan penelitian
ini terdapat korelasi yang bermakna antara interaksi sosial di kampus dengan
motivasi belajar pada mahasiswa semester IV Prodi Diploma III Kebidanan FK
UNS dengan kekuatan korelasi (r) = 0,575, hubungan ini bertanda positif yang
artinya jika interaksi sosial mahasiswa di kampus semakin baik maka motivasi
belajarnya akan semakin tinggi.
Kata Kunci: Interaksi Sosial, Motivasi Belajar