Studi variasi elektrolit terhadap kinerja DSSC telah dilakukan dengan dye
antosianin sebagai sensitizer, TiO2 anatase sebagai semikonduktor, karbon
sebagai katalis dan larutan elektrolit yang berada diantara dua kaca FTO sebagai
elektroda. Larutan elektrolit berfungsi sebagai sumber elektron pengganti elektron
dye yang tereksitasi melalui proses redoks. Elektrolit yang digunakan adalah KI,
NaI, atau TEAI dicampur I2 dengan konsentrasi yang sama. Nilai konduktivitas KI
lebih besar daripada NaI dan TEAI baik dalam keadaan gelap maupun terang. Ini
menunjukkan bahwa pembawa muatan dalam larutan KI lebih besar daripada
pembawa muatan dalam larutan NaI dan TEAI. Analisa karakteristik I-V
menghasilkan nilai efisiensi untuk masing-masing DSSC dengan elektrolit KI,
NaI, dan TEAI adalah (5,7 ± 0,3) × 10-2%, (1,4 ± 0,1) × 10-3%, dan (6,2 ± 0,3) ×
10-4%. Besarnya nilai efisiensi elektrolit KI dibandingkan elektrolit NaI dan TEAI
diperkirakan karena kecepatan reaksi redoks antara KI dan I2 lebih besar daripada
NaI dan TEAI. Hal ini menyebabkan pasokan elektron hasil redoks semakin
banyak menggantikan elektron dye yang tereksitasi.
Kata kunci: KI, NaI, TEAI, Antosianin, DSSC