Latar Belakang : IUD merupakan kontrasepsi yang keefektifannya cukup tinggi.
Angka pengguna IUD masih kecil karena takut dan ditanam di dalam rahim. Cara
efektif untuk mensukseskan program KB adalah penyuluhan. Setelah
mendapatkan penyuluhan, diharapkan para masyarakat siap menjadi akseptor KB
IUD. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan
kontrasepsi IUD terhadap kesiapan akseptor KB IUD di desa Bangoan Kecamatan
Kedungwaru Tulungagung.
Metode : Pra eksperimen dengan one group pretest posttest design pada 43
responden diambil menggunakan metode cluster random sampling yang
memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi. Instrumen yang digunakan adalah
kuesioner. Data dianalisis menggunakan statistik sampel paired t-test.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa kesiapan ibu untuk menjadi akseptor
KB IUD dari 43 responden sebelum penyuluhan 2.33% kurang siap, 69.77%
cukup siap, dan 27.90% siap. Setelah dilakukan penyuluhan 65.12% cukup siap
dan 34.88% siap.
Simpulan : Ada pengaruh penyuluhan kontrasepsi IUD terhadap kesiapan
akseptor KB IUD.
Kata Kunci : Penyuluhan, Kesiapan, Kontrasepsi IUD