Forex merupakan salah satu instrument berinvestasi dipasar uang yang dilakukan dengan cara melakukan jual beli terhadap mata uang asing. Yang perlu menjadi perhatian dalam berinvestasi dalam pasar forex adalah nilai kurs mata uang yang diperdagangkan. Terdapat dua metode analisis untuk melakukan peramalan dalam menganalisis harga kurs yaitu metode analisis teknikal dan metode analisis fundamental. dengan menggunakan kedua metode tersebut investor berspekulasi dalam memperkirakan harga yang akan datang. Dalam penelitian ini ditekankan mengenai metode analisis fundamental ekonomi. Dimana akan diteliti mengenai pengaruh antara variabel indipenden yaitu ADP Nonfarm Employment Change, Core CPI, dan Prelim UoM Consumer Sentimen terhadap variabel dependen yaitu Kurs USD-JPY yang diperdagangkan di pasar forex dalam jangka panjang dan jangka pendek. Metode analisis data yang digunakan adalah error correction model. Dengan pengujian menggunakan metode ECM diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh dalam jangka pendek oleh ketiga variabel indipenden terhadap Kurs USD-JPY yang diperdagangkan dalam bursa forex. namun variabel dependen tersebut berpengaruh dalam jangka panjang. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa analisi fundamental ekonomi yang digunakan oleh investor efektif jika digunakan dalam jangka panjang namun tidak berpengaruh dalam jangka pendek.
Kata kunci : Forex, metode analisis fundamental ekonomi, jangka panjang, jangka pendek