×
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek
penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri I Pokoh Kidul Wonogiri tahun pelajaran 2014 / 2015 yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 20 siswa putra dan 12 siswa putri. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes lari sprint 60 meter dan observasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint 60 meter dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran pra siklus bersifat konvensional sehingga hasil belajar lari sprint 60 meter siswa hanya menunjukkan ketuntasan sebesar 28,1% (9 siswa). Pada siklus I diterapkan pembelajaran dengan pendekatan bermain sehingga terjadi peningkatan terhadap hasil belajar lari sprint 60 meter siswa walaupun belum optimal yaitu sebesar 62,5% (20 siswa). Pelaksanaan siklus II yang merupakan upaya perbaikan dari siklus I menciptakan proses pembelajaran yang lebih aktif, efektif, efisien, dan menyenangkan sehingga bisa mendukung suatu proses pembelajaran yang berkualitas dan dapat meningkatkan ketuntasan belajar lari sprint 60 meter yaitu sebesar 81,2% (26 siswa). Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint 60 meter pada siswa kelas kelas IV SD Negeri I Pokoh Kidul Wonogiri tahun pelajaran 2014 / 2015.
Kata kunci : hasil belajar, lari sprint 60 meter , pendekatan bermain.