Penulis Utama | : | Yulian Adhi Pratiwi |
NIM / NIP | : | K1308127 |
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) diantara model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dan model pembelajaranlangsung, manakah yang dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi pokok keliling dan luas segitiga dan segiempat. (2) diantarakategorimotivasibelajarsiswa (tinggi, sedang, danrendah), manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi Keliling dan luas segitiga dan segi empat. (3) pada masing masing kategori motivasi belajar siswa (tinggi, sedang dan rendah), manakah diantara model pembelajaran TSTS ataulangsung yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik pada materi Keliling dan luas segitiga dan segi empat. segitiga dansegiempat. (4) padamasing-masing model pembelajaran (TSTS dan langsung), manakah diantara kategori motiva sibelajar siswa (tinggi, sedangdanrendah) yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik pada materi Keliling dan luas segitiga dan segiempat.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 9 Gemolong tahun pelajaran 2013/2014, yang terdiri dari 4 kelas dengan banyaknya siswa 141. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas VII A dan VII C dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut adalah 66 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tanon.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan awal yang berupa data nilai MID mata pelajaran matematika kelas VII semester II tahun pelajaran 2013/2014, metode angket untuk mengumpulkan data motivasi belajar siswa dan metode tes untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika siswa pada materi Keliling dan luas segitiga dan segiempat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran TSTS menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada materi keliling dan luas segitiga dan segiempat, (2) Siswa dengan motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar sedang dan rendah. Sedangkan siswa dengan motivasi belajar sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah pada materi keliling dan luas segitiga dan segiempat, (3) Pada masing-masing motivasi belajar siswa, baiktinggi, sedang dan rendah, siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Two Stay Two Straydansiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaranlangsungmenghasilkanprestasi yang sama pada materi pokok keliling dan luas segitiga dan segiempat, (4) Pada masingmasing model pembelajaran, baik model pembelajaran Two Stay Two Stray maupun model pembelajaran langsung, siswa dengan motivasi belajar tinggi,sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama pada materi pokok keliling dan luas segitiga dan segiempat.
Kata Kunci :Motivasibelajar, Two Stay Two Stray, TSTS, keliling dan luas segitiga dan segiempat, prestasi belajar.
The purpose of this study is to find out: (1) Which would give a better
achievement result on mathematics learning materials on circumference and area
of triangle and rectangular, whether Two Stay Two Stray learning model (TSTS)
or Direct Learning models, (2) Among the students' motivation categories (high,
medium, and low), Which would give a better result in achievement of
mathematics learning on Circumference and area of triangle and
rectangularmaterials, (3) In each category of students’ learning motivation (high,
medium and low), which would give a better achievement of mathematics
learning on Circumference and area of triangle and rectangular materials, (4) In
each of the learning model (TSTS and directl), Which categories of students’
learning motivation (high, medium and low) which could generate a better
achievement mathematics learning on the circumference and area of a
triangle and rectangular materials.
This research is quasi-experimental research. The objects of this research
were all of the students in grade 7th Muhammadyah 9 Gemolong Junior High
school in the academic year of 2013/2014, which consisting of 4 classes with
the number of students were 141 students. The samples used were 2 classes with
the total number of students on both classes are 66 students. Sampling was done
by using cluster random sampling. The Instrumental test was conducted in state
junior high school 1 Tanon. The methods used in collecting the data were
documentation method to colect the MID’s score of grade 7th even semester
academic year 2013/2014), Questionnaire method to collect students’
motivation learning data, and test method to collect the students’ mathematics
learning achievement in Circumference and area of triangle and rectangular.
The technique in analyzing the data used was two-ways variance analysis
with unequal cells. As the analysis terms were normality test using Lilliefors
method and homogeneity test using Bartlett method.
From the result of the research, it can be concluded that: (1) Learning
mathematics with TSTS learning model generate a better mathematics learning
achievement than conventional learning models on the materials circumference
and area of triangle and rectangular, (2) students with high learning motivation
generate a preferable achievement in mathematics learning than students with
medium and low learning motivation. While students with moderate
learning motivation generate the same achievement in mathematics learning as
students who have low learning motivation trough the materials circumference
and area of triangle and rectangular, (3) on the each student motivation study
viii category either high, average and low which is following both of the study method for students in Two Stay Two Stray and direct study produce the same equal achievement on materi circumference of rectangular and triangle area, (4) on the each students motivation learning model, either students whose following Two Stay Two Stray learning model and direct learning model, whether they have high, average and low motivation in study, they produce the same equal achievement on math main subject on circumference of rectangular and triangle’s
area.
Keywords:motivation to learn, Two Stay Two Stray,TSTS, circumference and
area of triangle and rectangular, learning achievement
Penulis Utama | : | Yulian Adhi Pratiwi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K1308127 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran”Two Stay Two Stray (TSTS)” Pada Materi Keliling Dan Luas Segitiga Dan Segi Empat Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 9 Gemolong Tahun Pelajaran |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2015 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Matematika |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP Jurusan PMIPA-Pendidikan Matematika-K1308127-2015 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Imam Sujadi, M.Si. 2. GetutPramesti, S.Si.,M.Si. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|