Penulis Utama : Ayu Pujiastuti
NIM / NIP : K6410009
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana implementasi program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dalam mengatasi pernikahan dini di Kabupaten Wonogiri, (2) Apakah hambatan implementasi program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di Kabupaten Wonogiri, (3) Apakah relevansi program Kesehatan Reoproduksi Remaja (KRR) dan upaya menekan angka pernikahan dini ditinjau dari kajian nilai dan moral Pancasila.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari informan serta dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data diperoleh melalui triangulasi data dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif.Prosedur penelitian dilakukan dengan tahap-tahap : (1) Persiapan, (2) Pengumpulan Data, (3) Analisis Data, dan (4) Penyususnan Laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: (1) Implementasi Program Kesehatan Reoproduksi Remaja (KRR) dalam mengatasi pernikahan dini berjalan cukup baik. Tujuan program yakni memberikan edukasi terhadap remaja tentang kesehatan reproduksi guna membentuk sikap dan perilaku yang jauh dari pergaulan bebas sudah berhasil. Hal ini terbukti dengan adanya penurunan jumlah permohonan dispensasi perkawinan dari tahun 2012 ke tahun 2013, (2) Implementasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) masih mengalami hambatan baik yang berasal dari pelaksana program maupun penerimanya. Namun hambatan tersebut sesegera mungkin dicarikan solusi oleh pelaksana program sehingga tidak menghambat tercapainya tujuan program, (3) Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi pernikahan dini. Pernikahan dini yang dimaksudkan dalam hal ini adalah yang diakibatkan oleh kehamilan di luar pernikahan. Fenomena semacam ini merupakan suatu permasalahan yang penting untuk ditangani karena hal ini bertentangan dengan nilai agama, kesusilaan serta tidak sesuai dengan moral Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.

Kata kunci : Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), Pernikahan Dini

ABSTRACT

The purpose of this research was to find out: (1) How does the implementation of Adolescent Reproductive Health (ARH) program in addressing early marriage in Wonogiri district, (2) What is the barriers of implementation Adolescent Reproductive Health (ARH) program in Wonogiri district, (3) What is the relevance of the Adolescent Reproductive Health (ARH) program and efforts to reduce the number of early marriages in terms of study values and moral of Pancasila.
This research used qualitative approach. Type of research that is used is descriptive qualitative. Source of data in this research were obtained from informants and documents and archives. The sampling technique used is purposive sampling. Data collecting techniques that is used to obtainand arrange research data is by interviews, observation, and document analysis. The validity of the data obtained through the data triangulation and methods triangulation. Data analysis technique used is interactive analysis. Steps of research procedures consist of: (1) Preparation, (2) data collection, (3) Data Analysis, and (4) preparation of  the research report.
Based on the research results, it can be concluded: (1) Implementation of Adolescent Reproductive Health (ARH) in addressing early marriage going pretty well. The purpose of providing educational programs on adolescent reproductive health in order to shape attitudes and behavior away from promiscuity has been successful. This is evidenced by a decrease in the number of applications marriage dispensation from 2012 to 2013, (2) Implementation of Adolescent Reproductive Health (ARH) still have problems which derive from implementing the program as well as the recipient. But these obstacles as soon as possible look for solutions by implementing programs that do not impede the achievement of program goals, (3) Adolescent Reproductive Health (ARH) Program is the government's efforts in addressing early marriage. Early marriage is meant in this case is caused by pregnancy outside marriage. This phenomenon is an important issue to be addressed because it is contrary to religious values, ethics and morals which are not in accordance with Pancasila as the outlook of the nation of Indonesia.

Keywords: Adolescent Reproductive Health (ARH) Program, Early Marriage

×
Penulis Utama : Ayu Pujiastuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K6410009
Tahun : 2015
Judul : Implementasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dalam Menekan Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Wonogiri dan Relevansinya Terhadap Pengembangan Materi Nilai dan Moral Pancasila
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-K.6410009-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra C.H. Baroroh, M.Si
2. Dewi Gunawati, SH, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.