ABSTRAK
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya perbedaan depresi antara guru SMA berjenis kelamin pria yang bekerja dengan tugas tambahan dan yang bekerja secara reguler di SMA Negeri Surakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional yang dilaksanakan pada November 2014 di SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 3 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta. Pengambilan Sampel dilaksanakan dengan cara Cluster Area Sampling dengan kriteria inklusi guru dengan usia 40-55 tahun, jenis kelamin pria, menikah, tingkat pendidikan minimal S1, dan masa kerja minimal 5 tahun. Sampel pada penelitian ini mengisi: (1) formulir biodata dan lembar persetujuan, (2) Kuesioner skala L-MMPI digunakan untuk mengukur tingkat keterbukaan dan kejujuran seseorang dalam menjawab pernyataan, (3) Kuesioner Beck Depression Inventory. Diperoleh 22 data yang memenuhi kriteria inklusi dari subjek penelitian dan dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis.

Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan nilai significancy 0,573, yang artinya p > 0,05 dan nilai Kruskal-Wallis test hitung = 0,318.

Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik skor/kejadian depresi antara guru SMA berjenis kelamin pria yang bekerja dengan tugas tambahan dan guru SMA berjenis kelamin pria yang bekerja dengan tugas reguler di Surakarta.

Kata kunci: depresi, guru SMA berjenis kelamin pria, tugas tambahan, tugas reguler

ABSTRACT
Objectives: The aim of study was to find out is there any differences of depression between Senior High School male teacher that work with additional tasks and regular task in Senior High School of Surakarta.

Method: This study was an analytical observational research with cross sectional approach taken place at November 2014 in SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 3 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta and SMA Negeri 7 Surakarta. The sample was taken using cluster area sampling. The inclusion criteria are : 40-55 years old, male, married, minimum education level undergraduate, and minimum working period of 5 years. The subject of research filled in: (1) personal data and informed consent, (2) L-MMPI scale questionnaire to find out the honesty in answering the question, (3) Beck Depression Inventory questionnaire, 22 data were obtained who fulfilled the inclusion criteria from subject of research and were analyzed using Kruskal-Wallis test.

Result : This study shows the value of significancy 0.573, means that p > 0.05 and the value of the Kruskal-Wallis testcount = 0.318.

Conclusion : There was no significant difference of depression between Senior High School male teacher that work with additional tasks and regular task in Senior High School of Surakarta.

Keywords: depression, Senior High School male teacher, additional tasks, regular task