ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peranan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalan penguatan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. (2) Implikasi penguatan kompetensi pedagogik guru  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terhadap kualitas pembelajaran pada peserta didik. (3) Kendala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalan penguatan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta analisis dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Reduksi Data, (2) Sajian Data, (3) Pengambilan Kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Tahap persiapan penelitian, (2) Tahap pengumpulan Data, (3) Tahap analis data , (3) Tahap Penyusunan Laporan Penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Peranan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam upaya penguatan kompetensi pedagogik guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di kabupaten Boyolali meliputi kegiatan Uji Kompetensi Guru ( UKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), pendidikan dan pelatihan (Diklat), dan lokakarya atau workshop. (2) Implikasi pengembangan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terhadap kualitas pembelajaran pada peserta didik adalah guru dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan baik serta mampu mengembangkan profesinya. (3) Kendala yang di hadapi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga   dalam upaya penguatan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kabupaten Boyolali adalah  berasal dari faktor individu, faktor teknis, faktor substantif.

Kata kunci: Peranan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, kompetensi pedagogik guru
ABSTRACT

The objective of research was to find out: (1) the role of Sport and Youth Education Service in reinforcing the pedagogic competency of Pancasila and Civic Education Teachers, (2) the implication of the reinforcement of Pancasila and Civic Education Teachers’ pedagogic competency to the learning quality of students, and (3) the constraints the Sport and Youth Education Service encountered in reinforcing the pedagogic competency of Pancasila and Civic Education Teachers.
The research approach employed in this study was a qualitative one. The type of research used in this research was a descriptive qualitative one. The data source was obtained from informant, place, event and document. The sampling technique used was purposive sampling one. The techniques of collecting data used for obtaining and organizing research data were interview, observation and document analysis. To validate the data, data and method triangulations were used. Meanwhile technique of analyzing data used was an interactive analysis model in the following stages: (1) Data reduction, (2) Data display, and (3) Conclusion Drawing. The procedure of research included: (1) research preparatory phase, (2) Data collection , (3) data analysis, and (3) research report writing stages.
Considering the result of research, the following conclusions could be drawn. (1) The role of Sport and Youth Education Service in reinforcing the pedagogic competency of Pancasila and Civic Education Teachers in Boyolali Teacher Competency Test ( UKG) Regency included Subject Teacher Discussion (MGMP) activity, Education and Training, and workshop. (2) The implication of pedagogic competency development among the Pancasila and Civic Education Teachers to the learning quality of students was that the teachers could plan and implement the learning well and could develop their profession. (3) The constraints the Sport and Youth Education Service encountered in the attempt reinforcing the pedagogic competency of Pancasila and Civic Education Teachers in Boyolali Regency came from individual, technical and substantive factors.

Keywords:     Role of Sport and Youth Education Service, pedagogic competency of teachers.