Penulis Utama : Marni
NIM / NIP : S541108058
×

Masa remaja ditandai dengan perubahan biologis yaitu haid (menstruasi), yang seringkali wanita mengalami rasa tidak nyaman di perut bagian bawah keadaan ini yang disebut dengan nyeri haid. Nyeri haid ini biasanya sampai mengganggu sehingga harus meninggalkan pekerjaannya dan memaksa harus beristirahat atau mencari pengobatan.  Ada 2 cara untuk mengatasi nyeri haid, yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. Sedangkan banyak mahasiswa yang belum mengetahui cara mengatasi nyeri haid ini secara nonfarmakologi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan antara relaksasi dan kompres dalam menurunkan skala nyeri haid.
Metode penelitian dengan menggunakan quasy eksperimental design dengan rancangan pretest-posttest design. Batasan populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenorea, mahasiswa Akper Giri Satria Husada Wonogiri semester 1, besarnya populasi adalah 70 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel secara random, diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 orang. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian dengan uji Mann-Whitney didapatkan nilai Z hitung sebesar -2.226 dengan nilai signifikansi (p) 0,026; artinya p < α, dengan nilai < 0,05, yang berarti ada perbedaan yang bermakna antara relaksasi dengan kompres terhadap penurunan skala nyeri haid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang bermakna antara relaksasi dan kompres terhadap penurunan skala nyeri haid pada mahasiswa di Akper Giri Satria Husada Wonogiri.

Adolescence is characterized by biological changes in menstruation periods, in which women feel something discomfort in the lower in abdomen, called menstrual pain. Menstrual pain is usually so interfere that women often had to leave their job and even forced to have  a rest or seek treatment. There are two ways to cope with menstrual pain, the pharmacological and non-pharmacological. While there are still many students do not understand how to overcome this menstruation painful by means of no-pharmacological. The Objective of this research is to analyze the differences between relaxation and compresses in reducing menstrual pain scale.
Method use in the research  was Quasy Experimental Design which was planed with pretest – post test design. The limitation of population in this research was the first-semester  student of Giri Satria Husada Wonogiri. Especially the young women having experience in Dysmenorrhea. There were 70 students as population. Random sampling Technique obtained a total sample of 60 people. Technique of data analysis use in the study was Mann – Whitney Test.
The result using Mann – Whitney Test was that 2 count value obtained at 2.226 with a significance value (p) 0,026 ; which means that there is a significant difference between relaxation and compress in reducing menstrual pain scale. The conclusion of this research is that there were significant differences between Relaxation and Compress in Lowering Menstrual Pain scale on Students of Nursing Giri Satria Husada Wonogiri.

×
Penulis Utama : Marni
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S541108058
Tahun : 2013
Judul : Perbedaan antara Relaksasi dan Kompres terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid (pada Mahasiswa Di Akper Giri Satria Husada Wonogiri)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi : S-2 Kedokteran Keluarga
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S541108058-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. AA Subiyanto, dr., M.S
2. Dr. Hari Wujoso, dr., Sp. F., M.M
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.