×
ABSTRAK
Pengukuran kinerja adalah hal penting bagi sebuah unit bisnis. Pengukuran kinerja yang sering digunakan selama ini adalah pengukuran kinerja yang hanya mengukur kinerja keuangan, tidak dapat mengambarkan kinerja perusahaan secara keseluruan. Adanya kekurangan tersebut, maka diciptakan suatu metode pengukuran kinerja yang dikenal dengan istilah Balanced Scorecard yang mempertimbangkan aspek keuangan dan non-keuangan. Pengukuran kinerja Balance Scorecard menyangkut empat perspektif yaitu : Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Penelitian dilakukan dengan mengambil data selama 3 tahun terakhir (2011-2013). Teknik analisis data penulis menggunakan teknik analisis komparatif yaitu membandingkan antara pengukuran kinerja dengan target yang telah ditentukan dengan metode pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard. Hasil analisa yang sudah dilakukan penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pengukuran kinerja Universitas Widya Dharma memungkinkan untuk menerapkan Balanced Scorecard. Dilihat dari perspektif pelanggan melalui kepuasan mahasiswa yang puas akan kinerja dosen dan karyawan serta akuisisi pelanggan dinilai cukup. Perspektif keuangan dinilai baik dilihat dari pendapatan dan sumber dana lain. Proses bisnis internal dinilai cukup dilihat dari inovasi dan proses operasional. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah cukup baik. Penulis menyarankan Universitas Widya Dharma Klaten untuk menerapkan sistem pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard melalui keempat perspektif secara lengkap, sehingga kinerja perusahaan dapat diukur secara menyeluruh.
Kata kunci: Pengukuran Kinerja, BAN-PT, Balanced Scorecard, Perguruan Tinggi
ABSTRACT
Measuring performance is an important thing for a business unit. Measurement of performance is often used only to measure the performance of financial performance, the performance can not be describe company’s performances.With the shortage, it created a method of measurement known as Balance Scorecard that consider the performance aspects of financial and non-financial terms. Balance Scorecard performance measurement to the four perspectives, namely: Financial Perspective, Customer Perspective, Internal Business Process Perspective, and Learning and Growth Perspective.Research conducted by collecting data during three years (2011-2013). The author uses a comparative analysis technique that compares the performance measurement targets have been determined using the Balanced Scorecard performance measurement.Results of analysis that is done I can take the conclusion that the measurement of the Widya Dharma University is possible to implement the Balanced Scorecard in the measurement.Viewed fromthe perspective ofthe customerthroughstudentsatisfactionthatthey were satisfied withfaculty and staffas well ascustomer acquisitionassessedfairly. Financial perspectiveis considered goodviewsofrevenuesandother sources. Internal businessprocessesconsidered quiteseenfrominnovationandoperational processes. Learning and growth perspectiveisquitegood. Authors suggest the Widya Dharma University to implement performance measurement systems with the Balanced Scorecard through the four perspectives in complete, so that performance can be measured comprehensively.
Keywords:Performance Measurement, BAN-PT, Balanced Scorecard, Higher Education