Penulis Utama : Tien Syarifah Hafidhah
NIM / NIP : S851308054
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe PC dengan pendekatan saintifik, atau model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, (2) manakah yang menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek keterampilan matematika yang lebih baik antara siswa dengan AQ Climber, Camper, atau Quitter, (3) pada masing-masing model pembelajaran, kategori AQ manakah yang menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek keterampilan matematika yang lebih baik, (4) pada masing-masing kategori AQ, model pembelajaran manakah yang menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek keterampilan matematika yang lebih baik.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo. Sampel yang digunakan yaitu 9 kelas dengan jumlah total siswa kesembilan kelas tersebut adalah 262 siswa. Penelitian ini menggunakan stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes aspek pengetahuan matematika, tes aspek keterampilan matematika  dan angket Adversity Quotient. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes aspek pengetahuan matematika, tes aspek keterampilan matematika  dan angket Adversity Quotient terlebih dahulu diujicobakan. Uji keseimbangan menggunakan analisis variansi multivariat satu jalan dengan sel tak sama. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi multivariat dua jalan dengan sel tak sama.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang sama dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe PC dengan pendekatan saintifik, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang sama dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe PC dengan pendekatan saintifik menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang lebih baik daripada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, (2) siswa dengan AQ Climber menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang lebih baik daripada siswa dengan AQ Camper dan Quitter, siswa dengan AQ Camper menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang sama dengan siswa dengan AQ Quitter, (3) pada masing-masing model pembelajaran siswa dengan AQ Climber menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang lebih baik daripada siswa dengan AQ Camper dan Quitter, siswa dengan AQ Camper menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang sama dengan siswa dengan AQ Quitter, (4) pada masing-masing AQ pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang sama dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe PC dengan pendekatan saintifik, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan saintifik menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang sama dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe PC dengan pendekatan saintifik menghasilkan aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan yang lebih baik daripada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik.

Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, NHT, PC, Klasikal, pendekatan saintifik, AQ, aspek pengetahuan, aspek keterampilan

ABSTRACT
The objectives of this research were to find out: (1) which one give better knowledge and skill aspect among learning model NHT with scientific approach, PC with scientific approach or classical learning with scientific approach, (2) which one give better knowledge and skill aspect among adversity quotient Climber, Camper or Quitter, (3) on each learning model, which are adversity quotient that give better knowledge and skill aspect, (4) on each adversity quotient, which are learning models that give better knowledge and skill aspect.
This research was a quasi-experimental research. The population of the research was all of the eighth grade students of the State Junior High School in Sukoharjo. The sample that used consists of 9 classes with a total of 9 classes was 262 students. This research used stratified cluster random sampling. The instruments used to collect data were mathematics knowledge aspect test, mathematics skill aspect test and adversity quotient questionnaire. Before used for data collection, the instrument test was tried out. Balance test used unbalanced one way multivariat analysis of variance. Technique of analyzing data that used was unbalanced two ways multivariat analysis of variance.
From the research, it can be concluded that: (1) learning by using cooperative learning model of NHT with scientific approach gave the same knowledge and skill aspect with learning by using cooperative learning model of PC with scientific approach, learning by using cooperative learning model of NHT with scientific approach gave the same knowledge and skill aspect with learning by using classical learning with scientific approach, learning by using cooperative learning model of PC with scientific approach gave better knowledge and skill aspect than learning by using classical learning with scientific approach, (2) students who have adversity quotient of Climber gave better knowledge and skill aspect than students who have adversity quotient of Camper and Quitter, students who have adversity quotient of Camper gave the same knowledge and skill aspect with the students who have adversity quotient of Quitter, (3) on each learning model, students who have adversity quotient of Climber gave better knowledge and skill aspect than students who have adversity quotient of Camper and Quitter, students who have adversity quotient of Camper gave the same knowledge and skill aspect with the students who have adversity quotient of Quitter, (4) on each adversity quotient, learning by using cooperative learning model of NHT with scientific approach gave the same knowledge and skill aspect with learning by using cooperative learning model of PC with scientific approach, learning by using cooperative learning model of NHT with scientific approach gave the same knowledge and skill aspect with learning by using classical learning with scientific approach, learning by using cooperative learning model of PC with scientific approach gave better knowledge and skill aspect than learning by using classical learning with scientific approach.

Keywords: cooperative learning model, NHT, PC, classical learning, scientific approach, knowledge aspect, skill aspect

×
Penulis Utama : Tien Syarifah Hafidhah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851308054
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Pairs Check (PC) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Fungsi Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Prog. Matematika-S.851308054-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si
2. Dr. Budi Usodo, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.