Abstrak |
: |
Iwan Joko Sulomo, 2015. Rehabilitasi Bendung Sinoman di Kali Brangkal Untuk Mengatasi Banjir di Desa Sooko, Kota Mojokerto, Pembimbing I: Prof. Dr.Ir. Sobriyah MS . Pembimbing II: Dr. Ir. Mamok Suprapto, M. Eng. Tesis Magister Teknik Sipil, Minat Utama Teknik Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bangunan Sipil, Program Pasca sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. ABSTRAK Banjir merupakan permasalahan umum yang sering melanda sebagian besar wilayah Indonesia.Salah satunya terjadi di Kali Brangkal yang berada di Kota Mojokerto. Pada Tahun 2004 terjadi banjir di Kota Mojokerto, Banjir tersebut disebabkan karena adanya beberapa ruas tanggul yang putus di hulu Bendung Sinoman. Akibatnya, timbul genangan air di Desa Sooko,Kota Mojokerto. Selain itu, ada dugaan bahwa penyebab jebolnya tanggul akibat dari dampak pembendungan pada Bendung Sinoman. Untuk itu permasalahan banjir perlu segera diatasi sebab daerah yang banjir merupakan daerah pemukiman penduduk Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan sederhana untuk mencari kesesuaian debit puncak dan bentuk hidrograf aliran antara hidrograf terukur dan hidrograf satuan sintetis pada daerah aliran Kali Brangkal, beberapa metode seperti metode Gama I, metode Nakayasu, metode Snyder, metode ITB-1 dan metode ITB-2 digunakan untuk menghitung debit puncak. Untuk memperoleh profil muka air dilakukan simulasi dengan bantuan software Hec-Ras. Konsep yang direncanakan dalam rangka pengendalian banjir tersebut yaitu dengan modifikasi Bendung Sinoman dengan mengurangi tinggi mercu bendung, penurunan mercu bendung diharapkan dapat menurunkan tinggi muka air dihulu bendung yang menjadi penyebab banjir Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa hidrograf yang paling sesuai dengan hidrograf terukur adalah hidrograf sintetik Nakayasu. Debit puncak pada hidrograf kala ulang 100 tahun adalah sebesar 636,25 m3/s. Hasil simulasi dengan input debit kala ulang 100 tahun pada kondisi bendung eksisiting terjadi banjir. Dan dilakukan modifikasi terhadap Bendung Sinoman dengan mengurangi tingggi mercu 3m hasilnya belum dapat mengatasi banjir. Untuk mengatasi hal itu perlu peninggian tanggul 1 m di tanggul sebelah kiri dan 1.5 m di tanggul sebelah kanan. Hasil simulasi dengan peninggian tanggul, banjir di hulu bendung dapat teratasi. Kata kunci : Debit Banjir, Mercu bendung, Hec-ras,Tanggul,Tinggi Muka Air. |