Abstrak |
: |
ABSTRAK Carica (Carica pubescens) merupakan tanaman yang persebarannya masih sempit, karena menghendaki lingkungan yang khusus, maka dilakukan transplantasi sebagai upaya pengembangan dan konservasi. Lahan pertanian di lereng gunung Lawu merupakan alternatif tujuan transplantasi C. pubescens dengan sistem tumpangsari. Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan C. pubescens dan interaksi yang terjadi antara tanaman C. pubescens dengan jenis-jenis tanaman hortikultura serta efisiensi lahan dalam sistem tumpangsari. Metode penelitian mengunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan terdiri dari 5 perlakuan monokultur dan 4 perlakuan tumpangsari, yang diulang sebanyak 5 kali. Parameter pertumbuhan yang diamati, meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah, berat kering, dan kandungan klorofil daun. Parameter pertumbuhan C. pubescens dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan uji Duncan pada taraf 5%, analisis interaksi dihitung menggunakan rumus competition ratio (CR) dan efisiensi lahan tumpangsari menggunakan rumus land equivalentratio (LER). Tidak ada perbedaan terhadap semua parameter pertumbuhan C. pubescens monokultur dan tumpangsari kecuali pada parameter jumlah daun dengan nilai terendah pada C. pubescens yang dikombinasikan dengan ubijalar yaitu 7,00. Nilai competition ratio (CR) menunjukan adanya kompetisi pada kombinasi C.pubescens dengan ubijalar dan C. pubescens dengan cabai yaitu 1,01: 2,10 dan 0,81 : 1,55. Keuntungan efisiensi pemanfaatan lahan ditunjukan pada parameter berat kering kombinasi antara C. pubescens dengan Stroberi yang menghasilkan nilai land equivalent ratio (LER) tertinggi yaitu 3,14. Kata Kunci: Carica pubescens, transplantasi, gunung Lawu, hortikultura, tumpangsari, interaksi ABSTRACT Carica (Carica pubescens) is a plant that its range is narrow, because it requires a special environment, it can be transplanted as development and conservation efforts. Agricultural land on the slopes Lawu transplantation is an alternative destination of C. pubescens with intercropping system. The purpose of research to determine the growth of C. pubescens and interactions that occur between plants of C. pubescens with the types of horticultural crops as well as the efficiency of land in intercropping systems The research method using a randomized block design (RBD) with 9 treatment consisted of 5 treatments monoculture and 4 treatment and polyculture, which was repeated 5 times. Growth parameters were observed, including: plant height, number of leaves, leaf area, fresh weight, dry weight, and leaf chlorophyll content. C. pubescens growth parameters were analyzed using ANOVA and Duncan test continued at the level of 5%, calculated using the formula interaction analysis of competition ratio (CR) and the efficiency of intercropping land use land formula equivalent ratio (LER). There was no difference for all growth parameters C.pubescens monoculture and intercropping except the parameter with the lowest number of leaves on C.pubescens combined with sweet potato is 7.00. The value of competition ratio (CR) showed the presence of competition in combination C.pubescens with sweet potato and C.pubescens with chili is 1.01: 2.10 and 0.81: 1.55. The advantage for land use shown on dry weight parameter between combination C.pubescens with Strawberries that produces value land equivalent ratio (LER) is the highest of 3.14. Keywords: Carica pubescens, transplantation, mountain Lawu, horticulture, intercropping, interaction |