Penulis Utama : Adinda Iffah N
NIM / NIP : D0210001
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pelajar terhadap Solo Radio. Perlu diketahui, radio masih memiliki pendengar meski jumlah pendengarnya tidak sebanyak di akhir dekade 1980-an. Menurut hasil survei AC Nielsen 4 (2013) jumlah pendengar Solo Radio per minggunya sejumlah 25 ribu. Lalu hasil survei AC Nielsen selanjutnya, wave 1 (Maret 2014), menunjukkan bahwa jumlah pendengar Solo Radio meningkat yakni mencapai 44 ribu per minggunya. Hal ini membuktikan bahwa radio masih memiliki peminat yang cukup banyak. Namun dari 44 ribu pendengar tersebut, data menunjukkan bahwa pendengar Solo Radio terbanyak berusia 25-29 tahun sejumlah 14 ribu orang. Itulah mengapa penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana persepsi anak muda sebagai target audience Solo Radio terhadap positioning Solo Radio. Menurut teori Philip Kotler dan Kevin L. Keller (2009), persepsi lebih penting daripada realitas. Dimana positioning (Prayudha, 2004) adalah upaya agar pendengar yang akan diraih sesuai dengan citra yang dikehendaki dan menurut Kasali (1998) persepsi memegang peranan penting dalam konsep positioning karena manusia menafsirkan suatu produk/jasa melalui persepsi. 
Penelitian ini berupa studi deskriptif kualitatif, dan mengambil lokasi di Surakarta. Data yang digunakan merupakan wawancara dengan teknik FGD (Focused Group Discussion) dan indepth interview yang telah dituangkan dalam bentuk transkrip. FGD tersebut melibatkan satu kelompok pelajar yang diwakili oleh 12 siswa-siswi SMA Negeri di Surakarta. Dan indepth interview dilakukan untuk menggali data dari pengelola Solo Radio. 
Dari data yang terkumpul dan hasil analisis yang disusun, diperoleh kesimpulan bahwa Solo Radio dianggap sebagai salah satu radio anak muda di Surakarta yang berhasil memanjakan pendengar dengan playlist lagunya yang dianggap “kaya dan bervariasi.” Sayangnya, responden dalam penelitian ini menyatakan tidak tertarik dengan DJ style penyiar Solo Radio yang dianggap kurang fun. Sedangkan dari pihak Solo Radio, pengelola menerapkan konsep “We Play Your Hits” yang justru memutarkan lagu-lagu hits dengan tujuan agar pendengar stay tuned. Terjadi missed perception karena bagi pendengar lagu hits itu membosankan, sedangkan Solo Radio memutarkan lagu hits justru diharapan menambah jumlah pendengar sekaligus membuat pendengar betah mendengarkan. 
Kata kunci : Persepsi, Positioning, Solo Radio.

×
Penulis Utama : Adinda Iffah N
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0210001
Tahun : 2015
Judul : Persepsi Pelajar terhadap Positioning Solo Radio sebagai Radio Anak Muda di Kota Surakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Siswa-Siswi SMA Negeri di Kota Surakarta Terhadap Positioning Solo Radio)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2015
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi-D.0210001-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Firdastin Ruthnia Y., S.Sos, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.