Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Negara Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui sistem kliring otomasi yang diterapkan pada PT Bank Negara Indonesia (persero) Kantor Cabang Utama Surakarta. (2) mengetahui problematika yang dihadapi pada penerapan kliring otomasi pada PT Bank Negara Indonesia (persero) Kantor Cabang Utama Surakarta. Dalam penelitian ini data yang diambil menggunakan metode observasi dan wawancara.
Temuan dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dari evaluasi system dan prosedur kliring otomasi pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) KCU Surakarta. Kelebihan yang dimiliki antara lain dokumen yang digunakan sudah sesuai dengan memberikan bukti nyata yang diserahkan kepada peserta (Bank) untuk memperoleh pembayaran, catatan akuntansi yang digunakan sudah sesuai dengan ketentuan server BNI pusat yaitu BNI iCons sehingga asisten unit dalam negeri dan kliring hanya perlu menginput nomor warkat, Bank peserta serta nominal yang tertera, dan kliring lokal secara otomasi yang digunakan sudah mengalami modernisasi dengan menggunakan komputer. Kelemahan yang dimiliki antara lain jika terjadi jaringan error akan menghambat pengkliringan yang berjalan. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem dan prosedur kliring otomasi pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) KCU Surakarta sudah diterapkan dengan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan unsur-unsur dari sistem yang berjalan dengan baik. Dari kelebihan dan kelemahan pada sistem dan prosedur kliring otomasi pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) KCU Surakarta, penulis memberikan rekomendasi yaitu sebaiknya meningkatkan sistem internet base, sehingga dapat menggurangi terjadinya jaringan error yang akan berdampak pada pengkliringan yang berlaku.
Kata kunci : evaluasi sistem dan prosedur kliring otomasi, Kliring, SKNBI.