Penulis Utama : Dwi Ambarwati
NIM / NIP : S851302023
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa yang diberi model pembelajaran TPS-GNT, TPS atau langsung. 2) manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang atau rendah. 3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang atau rendah.4)pada masing-masing kategori kemandirian belajar, manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TPS-GNT, TPS atau langsung.
Jenis penelitian adalah eksperimental semu. Populasi adalah seluruh siswakelas VII SMP di Surakarta. Sampel adalah 268 siswa. Pengambilan sampel dilakukan denganstratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kemandirian belajar siswa. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes prestasi dan angket kemandirian belajar terlebih dahulu diujicobakan. Penilaian validitas isi instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator. Uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus KR-20 sedangkan uji reliabilitas instrumen angket menggunakan cronbach alpha. Daya pembeda tes dan konsistensi internal angket menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson. Uji keseimbangan menggunakan uji anava satu jalan. Kesimpulan bahwa kelompok TPS-GNT, TPS dan langsung dalam keadaan seimbang. Uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis adalah anava dua jalan dengan sel tak sama.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) model pembelajaran TPS-GNT memberikan prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran TPS dan model pembelajaran langsung, dan model pembelajaran TPS memberikan prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran langsung. 2) siswa dengan kemandirian belajar tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar sedang dan rendah, dan  siswa dengan kemandirian belajar sedang memiliki prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar rendah. 3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah memiliki prestasi belajar yang sama baiknya. 4) pada kategori kemandirian belajar tinggi, modelpembelajaran TPS-GNT, TPS dan Langsung memiliki prestasi belajar yang sama baiknya, sedangkan pada kategori kemandirian belajar sedang dan rendah, model pembelajaran TPS-GNT memiliki prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran langsung, model pembelajaran TPS dan langsung memiliki prestasi sama baiknya, dan model pembelajaran TPS-GNT dan TPS memiliki prestasi sama baiknya.
Kata kunci:Think Pair Share (TPS), Guided Note Taking (GNT), Kemandirian Belajar
ABSTRACT
The aims of research are to determine: 1) which learning achievement is better, students with TPS-GNT, TPS or direct learning model.2) which learning achievement is better, students with high, middle, or low independence learning. 3) in each learning model, which learning achievement is better, students with high, middle, or low independence learning. 4) in each independence learning category, which learning achievement is better, students with TPS learning model, TPS learning model or students with direct learning model.
The type of research is a quasi-experimental. The populationis the seventh grade students of junior high school at Surakarta. The sample is 268 students. Sampling was done by stratified cluster random sampling. The instruments used to collect data areachievement tests and questionnaire of studentsindependence learning. Before being used for the data collection, achievement test instrumens and questionanaires of independence learning are tested. The content of validity assessment of test and questionnaires instrument is conducted by the validator. Instrumen reliability test is the KR-20 formula, while the reliability test of questionnaire instrumentis Cronbach Alpha formula. Discrimination power of item test and the internal consistency of questionnaireis the product moment correlation formula of Karl Pearson. Balance test is one-way analysis of variance. It is concluded that TPS-GNT,TPS and direct learning modelis in the balance state.Normality test uses Lilliefors method and homogeneity test uses Bartlett methode.It is concluded that the samples come from populations that are normally distributed and homogeneous. Hypothesis test is two-way analysis of variance with unbalanced cells.
The results of this research are as follows: 1) the TPS-GNT learning model gives better learning achievement than TPS and direct learning model, and TPS learning model gives better learning achievement than direct learning model. 2) the students with high independence learning have better learning achievement than students with medium and low independence learning, and the students with medium independence learning have better learning achievement than students with low independence learning. 3) in the learning model, the students with high, medium and low independence learningshavethe same learning achievement. 4) in the high independence learning, students with TPS-GNT, TPS and direct learning model have the same learning achievementbut in the medium and low independence learning, students with TPS-GNT learning model havebetter learning achievement than students with direct learning model, students with TPS-GNT and TPS learning model have the same learning achievement, and students with TPS and direct learning model have the same learning achievement.
Keywords : Think Pair Share ( TPS ), Guided Note Taking ( GNT ), Independence Learning

×
Penulis Utama : Dwi Ambarwati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851302023
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Guided Note Taking pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ditinjau dari Kemandirian Belajar pada Siswa SMP Kelas VII di Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Matematika-S.851302023-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si
2. Dr. Sri Subanti, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.